Berita Tenis: Target Serena Juara Wimbledon 2016 Tercapai
Ligaolahraga - Berita Tenis: Serena Williams telah memperingatkan pesaingnya kalau ia lebih yakin dari sebelumnya untuk mendapatkan lebih banyak gelar Grand Slam setelah mengalahkan Petenis Amerika, Angelique Kerber, untuk dinobatkan sebagai juara Wimbledon berikutnya. Kesuksesan ketujuh Serena Williams di All England Club itu mungkin menjadi karir nya yang paling signifikan
Kemenangan Serena Williams di Centre Court mengartikan kalau ia telah sejajar dengan rekor terbuka Steffi Graf dengan 22 kemenangan besar dan hanya dalam dua pertandingan singkat Margaret dengan kemenangan 24 kali.
Petenis nomor satu dunia tiba di SW19 dengan pertanyaan untuk menjawab setelah tiga kekecewaan berturut-turut di AS, Australia dan Prancis Terbuka.
Ada sedikit keraguan. Namun selama tampil melawan Kerber, Williams menunjukkan motivasinya untuk mendapatkan medali perak lebih banyak lagi sebagai koleksinya agar tetap kuat seperti sebelumnya.
"Saya merasa ketika kau merasa hebat, kamu akan menjadi serakah karena selalu ingin menjadi juara," kata Williams.
"Anda ingin makan banyak dan makan lebih banyak lagi dan tidak akan pernah merasa cukup"
"Bahkan dalam menentukan karir pertama, Anda harus benar-benar egois dan serakah, itu lah yang sebenarnya, Pertama kali datang dan itulah yang perlu dilakukan agar saya dapat menjadi yang terbaik."
Kesuksesan ketujuh Williams di All England Club itu mungkin menjadi karir nya yang paling signifikan, terutama setelah ia melewati masa - masa yang paling berat sepanjang karirnya.
"Saya pastinya melihat diri saya berbeda ketika saya kehilangan yang tidak dirasa normal," kata Williams.
"Saya merasa seperti kalah, saya tidak merasa bangga tentang diri saya sendiri".
"Tapi, Saya harus mengingatkan diri saya, 'Kamu adalah Serena Williams, Kamu seperti sedang bercanda ?"
"Pada saat-saat aku harus berhenti dan berpikir, 'Kau tahu apa yang telah kmu lakukan, siapa dirimu dan apa yang akan terus dilakukan, tidak hanya di tenis, tapi di luar lapangan juga? Kau sangat mengagumkan '.
"Saya pikir kalau ini hanya lah menunjukkan sisi manusiawi dari diri saya. Saya bukan robot, hanya mengharapkan kesempurnaan."
Memulihkan emosional dari kekalahannya atas Muguruza bulan lalu membutuhkan waktu, tetapi ada saatnya ketika Pelatih Williams, Patrick Mouratoglou, tahu peremajaannya sudah dekat.
"Saya hanya berbicara secukupnya saja dan bagaimana kekecewaan yang ku rasakan atas kegagalan di Perancis dan berpikir apa yang perlu saya lakukan untuk lebih baik di Wimbledon," kata Williams.
Artikel Tag: Serena Williams, wimbledon, steffi graf, winbledon2016