Berita Tenis: Maria Sharapova Harus Dapatkan Dukungan dari Petenis Lain
Ligaolahraga - Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Maria Sharapova akan melalui jalan yang panjang untuk kembali ke posisi puncak ketika ia kembali berkompetisi di bulan April tahun depan setelah menerima larangan bertanding. Legenda tenis, Chris Evert, percaya bahwa bukan hanya peringkat yang harus didapatkannya.
Sharapova, yang sekarang ini tidak memiliki peringkat, teruji positif menggunakan meldonium di Australian Open Januari lalu. Awal bulan ini, waktu larangan bertandingnya dikurangi dari dua tahun menjadi 15 bulan oleh Court of Arbitration for Sport (CAS).
Dalam konferensi pers di WTA Finals, Singapura, Evert menyatakan, “Sepertinya tidak ada banyak dukungan di turnamen untuknya, saya pikir ia bisa mendapatkannya jika ia melibatkan diri, dan itu bagus untuk para wanita. Ia tidak begitu baik sebelumnya – ada beberapa komentar anti Maria ketika ia dilarang bertanding.”
Salah satu komentar yang paling pedas atas larangan bertanding Sharapova karena obat-obatan datang dari petenis Perancis, Kristina Mladenovic, yang mengatakan bahwa Sharapova sekarang dianggap sebagai penipu.
Seperti dilansir dari surat kabar Perancis, Le Parisien bulan Maret, Mladenovic menyatakan, “Ia tidak terlalu disukai. Saya menghormatinya karena kariernya, tetapi ia tidak terlalu baik maupun sopan, jujur saja.”
Berbeda dengan Martina Navratilova. Juara Grand Slam 18 kali tersebut percaya bahwa ruang ganti petenis putri tidak akan bermasalah dalam menerima kembalinya Sharapova.
“Sekarang, ada peluang baginya untuk kembali. Saya pikir, petenis lain akan mengatakan, ‘Hei, kau kacau, kau membayar harga atas perbuatan yang kau lakukan, itulah hidup, tetapi itu tidak sama dengan masuk ke dalam penjara,” tutur Navratilova.
Baik Navratilova dan Evert sepakat dengan satu hal, bahwa juara Grand Slam lima kali tersebut akan sangat mendambakan kemenangan begitu ia kembali berkompetisi di turnamen WTA.
“Ia akan merasa bugar, menjadi kompetitif seperti sebelumnya, bahagia bisa kembali, dengan pandangan dan tingkah laku yang berbeda,” tambah Navratilova, yang bertanding untuk pertandingan eksibisi amal di Las Vegas bersama Sharapova awal bulan ini.
“Situasinya akan sangat berbeda baginya. Kita akan lihat bagaimana khalayak ramai akan meresponsnya, begitupun dengan petenis lainnya. Ia mungkin akan sedikit gugup ketika kembali, tetapi saya lega bahwa ia akan kembali ke dunia tenis.”
Evert, yang juga mengantongi 18 gelar Grand Slam, menambahkan, “Ia seseorang yang luar biasa untuk dunia tenis putri. Saya pikir ia akan kembali ketika kondisinya lebih sulit, dengan petenis di jajaran 15 besar bermain dengan lebih baik ketika ia meninggalkan dunia tenis untuk sementara. Tetapi saya pikir itu akan membuatnya lebih termotivasi untuk berkompetisi ketika kembali.”
Sementara, petenis peringkat 4 dunia, Simona Halep, mengakui popularitas Sharapova di antara para penggemar, dengan mengatakan, “Saya pikir semua penggemar menyukainya dan ia mendapatkan dukungan yang luar biasa, jadi kita lihat saja.”
Namun, ditanya apakah dunia tenis memerlukannya, petenis Rumania tersebut dengan pedas menyatakan, “Saya pikir setiap pemain adalah pemain yang bagus di olahraga ini, dan saya tidak tahu apakah dunia tenis memerlukannya. Saya pikir, pertama-tama, dunia tenis membutuhkan petenis yang ‘bersih’.”
Artikel Tag: Tenis, australian open, WTA Finals, Maria Sharapova, Kristina Mladenovic, Simona Halep, Martina Navratilova