Berita Tenis: Ketenangan akan Membuat Raonic Bisa Menjadi Juara Wimbledon 2016
Ligaolahraga - Ketenangan merupakan kunci utama bagi petenis muda asal Kanada, Milos Raonic yang secara sensasional mencapai final Grand Slam pertamanya di turnamen Wimbledon 2016. Raonic menghadapi juara Wimbledon 2013, Andy Murray.
Milos Raonic yang menjadi petenis Kanada pertama yang bisa mencapai final turnamen seri Grand Slam setelah mengalahkan petenis peraih 7 kali gelar juara Wimbledon, Roger Federer di semifinal, akan menghadapi Andy Murray yang merupakan petenis unggulan kedua turnamen tahun ini.
Boris Becker, legenda tenis asal Jerman dan peraih 3 kali gelar juara Wimbledon ikut mengomentari peluang Raonic untuk menjuarai Wimbledon tahun ini.
“Raonic memiliki kesempatan sekarang ini dan dunia menunggu apakah dia akan bisa meraih gelar juara Wimbledon tahun ini seperti yang diimpikannya, asalkan tidak tampil grogi dan tetap tenang,”ujar Becker.
“Banyak hal yang telah berubah menjelang partai final Wimbledon karena pemberitaan media yang berlebihan, namun Raonic harus terus menjaga ritmenya dan terus berfokus dengan pertandingan yang dihadapinya,”imbuh Becker yang meraih gelar juara Wimbledon pertamanya di usia 17 tahun.
Sementara itu, Lleyton Hewitt, juara Wimbledon 2002 mengatakan keyakinannya bila Raonic akan mampu tampil tenang dan menikmati pertandingan finalnya.
“Saya kira Raonic akan bisa tetap tampil dengan tenang dan menikmati pertandingan besarnya seperti saya dulu saat menghadapi Pete Sampras di partai final Grand Slam perdana saya di turnamen Amerika Serikat Terbuka 2001,”ujar Hewitt.
Perjalanan Raonic ke Partai Final | |
Babak 1: | Pablo Carreno Busta 7-6 (7-4) 6-2 6-4 |
Babak 2: | Andreas Seppi 7-6 (7-5) 6-4 6-2 |
Babak 3: | Jack Sock [27] 7-6 (7-2) 6-4 7-6 (7-1) |
16 Besar: | David Goffin [11] 4-6 3-6 6-4 6-4 6-4 |
8 Besar: | Sam Querrey [28] 6-4 7-5 5-7 6-4 |
Semi-final | Roger Federer [3] 6-3 6-7 (3-7) 4-6 7-5 6-3 |
Artikel Tag: Tenis, wimbledon 2016, Boris Becker, Lleyton Hewitt, Milos Raonic