Kanal

Berita Tenis: Kembali Rengkuh Gelar Prestisius, Begini Cerita Roger Federer

Penulis: Dian Megane
03 Apr 2017, 21:45 WIB

Awal musim ini Roger Federer mencatatkan prestasi terbaiknya dengan 19-1

Ligaolahraga - Berita Tenis: Membutuhkan tiga bulan, tiga gelar prestisius, dan catatan 19-1 untuk mengawali musim 2017, tetapi bintang tenis asal Swiss berusia 35 tahun, Roger Federer, mendeklarasikan bahwa porsi “comeback” dari musimnya telah berakhir.

Federer yang membutuhkan lima bulan pada paruh kedua musim lalu untuk memulihkan lutut kirinya setelah menjalani operasi, mengumumkan hal itu setelah mendominasi turnamen Master 1000 untuk mengantongi gelar Miami Open ketiganya.

Comeback saya telah berakhir. Saya senang bahwa tidak ada masalah besar terjadi di sepanjang periode ini. Akhir-akhir ini semuanya bak mimpi, baik di atas maupun di luar lapangan. Tubuh saya telah bereaksi dengan sangat baik dan saya tidak bisa lebih bahagia daripada itu,” tutur Federer.

Federer mengantongi gelar Master ke-26 dalam kariernya dengan mengalahkan Rafael Nadal 6-3, 6-4 di Miami. Federer juga mengklaim “Sunshine Double”yang ketiga setelah memenangkan BNP Paribas Open di Indian Wells bulan lalu. Saat ini, Federer telah memenangkan 11 pertandingan secara beruntun dan mencatatkan 7-0 melawan petenis peringkat 10 besar di musim 2017.

Hanya beberapa, termasuk Federer sendiri yang memprediksi awal gemilang yang cukup cepat dalam tiga bulan terakhir, sehingga berbagai pertanyaan bermunculan di dalam benaknya.

“Mari lihat bagaimana lutut saya akan bereaksi di Australia, bagaimana tubuh saya akan bereaksi di Timur Tengah, bagaimana tubuh saya akan bereaksi di West Coast, East Coast,” timpal Federer mengingat kembali perjalanannya yang dimulai dari Australia, Dubai, Indian Wells, lalu ke Miami.

“Saya banyak melakukan perjalanan dan lutut saya bisa bereaksi dengan tidak biasa jika bepergian dan melakukan penerbangan seperti itu. Semua itu tidak sama dengan pulang ke rumah dan cukup mandi saja. Tetapi saya harus banyak melakukan pemanasan, dipijat, dan tidur dengan baik. Saya harus sangat profesional untuk bisa bangun setiap paginya dan siap untuk berkompetisi.”

Bagi Federer, kepercayaan diri yang didapatnya di Australia dan Indian Wells selama masa “comback”-nya telah membantu Federer di Miami dan melawan Nadal, yang ia lawan untuk kali ke-37 dalam kariernya.

“Ketika anda memenangkan turnamen besar seperti Australian Open atau turnamen besar manapun, anda bisa mendapatkan rasa kepercayaan diri. Kepercayaan diri itu bisa membantu anda melewati banyak pertandingan sengit,” lanjut Federer.

“Saya pikir saya diuntungkan dari rasa percaya diri itu, dan juga dari pola pikir yang tepat. Saya bisa mengumpulkan semua energi saya ke dalam satu pertandingan dan tidak terganggu dengan hal lain yang ada di sekitar saya.”

Melawan Nadal, Federer juga memfokuskan diri pada pertandingan tersebut.

“Saya berusaha untuk mengingatkan diri saya sendiri untuk bermain tanpa tekanan. Hanya melakukannya satu kali lagi dan menjadi berani untuk poin-poin besar. Saya pikir saya bisa melakukannya,” imbuh Federer.

“Saya pikir akhir-akhir ini telah menjadi empat pekan yang penuh tantangan karena anda harus bisa fokus dalam waktu yang cukup lama. Saya mampu melakukannya dan saya sangat senang.”

Artikel Tag: Tenis, miami open, BNP Paribas Open, australian open, Roger Federer, Rafael Nadal

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru