Berita Tenis: Fokus Ke Dubai, Karolina Pliskova Tidak Rayakan Kemenangannya di Doha
Ligaolahraga - Berita Tenis: Dunia tenis bisa sangat menghargai para petenis berbakat, tetapi terkadang sang juara tidak mendapatkan kesempatan untuk merayakan keberhasilan mereka, dan petenis berkebangsaan Ceko, Karolina Pliskova sangat memahami hal tersebut.
Petenis peringkat 3 dunia, Pliskova mendapatkan gelar Qatar Open hari Sabtu (18/02) lalu di Doha, tetapi ia sudah berada di Dubai 20 jam kemudian dan mengadakan konferensi pers bersama para wartawan tentang turnamen selanjutnya.
Petenis berusia 24 tahun tersebut harus bertahan dari pekan yang penuh tantangan di ibukota Qatar yang dihiasi guyuran hujan di sepanjang turnamen dan memaksa beberapa petenis untuk melakoni lebih dari satu pertandingan dalam satu hari.
Bagi Pliskova bahkan semakin menantang dengan pertimbangan ia tiba di Doha sedikit terlambat setelah ikut memperkuat Ceko untuk mengalahkan Spanyol di ajang Fed Cup pada akhir pekan sebelumnya di Ostrava, Ceko.
“Pekan lalu sangat menyulitkan, terutama dengan Fed Cup yang saya lakoni akhir pekan sebelumnya. Saya tidak terlalu yakin dengan permainan saya (awal pekan di Doha) karena saya tidak banyak berlatih dan kami melakoni Fed Cup di lapangan indoor, sementara di Doha kami bertanding di lapangan outdoor, jadi semuanya sedikit berbeda,” ungkap petenis unggulan kedua di Dubai, Pliskova pada hari Minggu (19/02).
“Kondisi di Doha benar-benar menyulitkan di sepanjang pekan, yang membuat saya juga tidak banyak berlatih sebelum pertandingan. Saya senang. Saya melakoni 4 pertandingan dalam 3 hari, jadi itu tentunya pekan yang istimewa dan saya pikir pada akhirnya saya memainkan permainan terbaik saya di final,” lanjut Pliskova.
Runner up di Dubai tahun 2015 tersebut dengan segera mengalihkan konsentrasinya di Aviation Club, Dubai pekan ini, turnamen dengan lapangan yang lebih cepat dan lebih cocok dengan permainan Pliskova daripada lapangan di Doha.
“Saya baru saja sampai di Dubai. Semalam (18/02) saya mencoba untuk menikmati gelar yang saya menangkan dan hari ini (19/02) saya memulai turnamen baru, jadi ini terakhir kalinya saya membicarakan tentang trofi saya. Saya hanya ingin mempersiapkan diri saya untuk turnamen kali ini. Semuanya akan berbeda tentunya,” tutur Pliskova.
Pliskova telah meningkatkan permainannya secara dramatis dalam 6 bulan terakhir, periode ketika ia memenangkan gelar di Cincinnati, lolos ke final US Open, dan melakoni debutnya di WTA Finals, Singapura.
Sejauh ini, ia satu-satunya petenis yang telah mengantongi dua gelar di musim ini setelah bulan lalu ia juga mengantongi gelar di Brisbane.
“Saya mengalahkan petenis yang sebelumnya belum bisa saya kalahkan, terutama di pekan ini ketika saya berhasil mengalahkan Caroline Wozniacki dan Dominika Cibulkova. Hanya ada satu atau dua petenis lagi yang belum saya kalahkan,” tambah Pliskova.
“Saya pikir apapun mungkin terjadi dan dengan permainan saya, saya memiliki peluang tinggi untuk mengalahkan para petenis tersebut. Saya hanya harus berain dengan baik, tetap agresif, maka saya pun memiliki peluang untuk mengalahkan siapapun.”
Ditanya petenis mana yang belum ia kalahkan, Pliskova menjawab, “Tentunya Agnieszka Radwanska, ia akan menjadi petenis yang ingin saya kalahkan. Saya bertanding melawan Maria Sharapova satu kali, tapi itu hanya satu pertemuan dan saya pikir Ekaterina Makarova juga, saya tidak memiliki catatan yang bagus melawannya.”
Artikel Tag: Tenis, dubai tennis championships, qatar open, Brisbane International, US Open, Karolina Pliskova, Caroline Wozniacki, dominika cibulkova, Agnieszka Radwanska, Maria Sharapova