Berita Tenis: Djokovic Diminta Belajar dari Konsistensi Penampilan Federer
Liga Olahraga - Sejak tahun 2017 berjalan, tidak ada satu pun gelar yang mampu diraih oleh Novak Djokovic. Bintang tenis asal Serbia itu hanya mampu melangkah ke babak kedua Australia Terbuka dan menyerah di tangan David Istomin.
Kegagalan yang dialami Djokovic di awal tahun ini mengundang komentar dari mantan pelatih tim nasional Serbia di Piala Davis, Bogdan Obradovic. Menurut dia, Djokovic harus belajar dari konsistentsi penampilan yang ditunjukkan bintang tenis Swiss, Roger Federer.
"Mungkin ada baiknya Djokovic bicara dengan Federer. Mereka kan berteman, mereka saling mengenal satu sama lain sejak lama. Saya yakin Federer akan memberi dia beberapa saran yang bagus, mengingat dia lebih tua dari Djokovic," tutur Obradovic.
"Saya sangat kagum dengan pencapaian Federer. Dia bisa kembali ke posisi 10 besar dunia dan memenangi Australia Open tahun ini di usia 36 tahun. Jadi menurut saya tidak ada alasan bagi Djokovic untuk tidak bisa menjadi pemain nomer 1 dunia lagi," ujarnya.
Sepanjang tahun ini, Djokovic sudah memenangi 14 pertandingan dan menelan empat kekalahan. Catatan itu berbeda jauh dengan pencapaiannya musim lalu, dimana ia bisa menampilkan performa yang mengagumkan dan menduduki peringkat teratas di rangking Asosiasi Tenis Profesional (ATP).
"Semua pemain terlihat agak segan ketika bertemu dengan dia, sayangnya dia justru tampil tidak konsisten sepanjang musim. Djokovic sedang tidak dalam kondisi terbaiknya saat ini. Pukulannya selalu naik-turun, hal itu membuat penampilannya menjadi tidak konsisten," kata Obradovic.
"Namun saya sadar betul, sulit bagi kita semua untuk kembali pada kondisi terbaik. Dalam kondisi ini, Andy Murray tentu sangat diuntungkan. Tapi saya yakin Djokovic bisa segera bangkit dan kembali meramaikan persaingan di level tertinggi," tutur Obradovic.
Artikel Tag: Roger Federer, Novak Djokovic, Bogdan Obradovic