Kanal

Berita Sepak Bola: Rising Star Arema Cronus, Ahmad Nufiandani

Penulis: Stephanie
12 Jul 2016, 06:30 WIB

Ahmad Nufiandani [foto : yahoo.sports.com]

Ligaolahraga - Berita Sepak Bola: Ahmad Nufiandani direkrut menjelang penutupan bursa transfer, 15 Mei. Dia harus menunggu 2 minggu dahulu baru bisa mendapatkan kesempatan debut. Dani, panggilan akrabnya, tampil perdana pada laga melawan Persegres Gresik United, 27 Mei.

Dipercaya menjadi starter, mantan pemain Persijap Jepara ini mampu menunjukkan kualitas yang diharapkan. Gaya main Dani tak berbeda dengan Dendi Santoso yang saat ini sedang proses penyembuhan cidera. Bergerak dari sayap kanan merupakan hal yang sering dilakukan dengan mengandalkan drible bola dan kecepatan.

Ahmad Nufiandani bukan nama baru bagi skuad Arema. Dani, seperti "terlahir kembali" setelah sempat tenggelam bersama PS TNI. Dani direkrut Arema Cronus, setelah sebelumnya bermain untuk PSIS Semarang. Bersama Arema Cronus, Dani mampu menunjukkan kualitas pemain muda yang ketikaitu masih dilatih Almarhum Pelatih Suharno.

Saat ini Dani terlihat cocok bersama Arema Cronus. Sepertinya memang berjodoh denganArema Cronus. Gaya permainannya pun sesuai dengan visi bermain Milomir Seslija. “Saya bisa main di kanan, sebagai second striker. Bahkan di kiri juga bisa,” ungkap pemain asal Kandangan Kediri ini.

Di sini, persaingannya fair. Semua dilihat di lapangan. Pemain yang masuk line up, berdasarkan performa saat latihan” kata putra pasangan Mofid dan Yayuk Indaryati ini. Suasana tim yang kondusif juga membuat Dani bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. “Dia (Milo) bisa memotivasi pemain. Itu yang bagus,” ujar pemain kelahiran 7 Juni 1995 ini. Menurut Dani sosok Milo juga punya kontribusi bagi solidnya Arema Cronus.

Dani berharap Dendi Santoso & Ahmad Bustomi bisa cepat sembuh dari cederanya. “Saya harap Mas Dendi dan Cak Bustomi malah segera cepat sembuh, supaya tim lebih ramai, dengan banyak pemain pasti akan ada banyak taktik yang bisa dimainkan,” ujar Dani.

Dia tidak merasa tidak ada persaingan starter jika nanti Dendi Santoso pulih dari cedera. Sebab masing-masing pemain punya karakter yang berbeda. “Ya misalnya, kalau lawan bertahan butuh pemain A, kalau lawan itu ofensif butuh pemain B. Banyak pilihan itu justru lebih bagus,” ungkap Dani. “Saya lebih banyak bisa belajar dari pemain-pemain lain yang lebih senior,” tegas Dani yang menganggap Dendi Santoso adalah senior yang bisa jadi panutannya.

Artikel Tag: Ahmad Nufiandani, arema cronus, PS TNI

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru