Berita Sepak Bola Nasional: Penyelesaian Akhir Masih Jadi Problem Persib
Liga Olahraga - Berita Sepak bola Nasional: Langkah bagus dicatatkan Persib setelah menjungkalkan PSM dalam laga perdana di fase grup Piala Presiden 2017. Namun kemenangan tersebut tidak lantas membuat buku catatan Djadjang Nurdjaman bersih dari catatan minor
Raihan 3 angka atas tim Juku Eja disebut Djanur masih jauh dari kata sempurna. Karena jika para pemain lebih tenang dan berpikir jernih di sepertiga wilayah lawan, jumlah gol yang tercipat bisa lebih banyak. Bahkan butuh bantuan dari seorang Vladimir Vujovic untuk mencetak dan itu lahir dari situasi set piece.
Diakui oleh sang juru taktik, efektivitas serangan yang dirancang pasukannya sangat buruk. Beberapa kali alur serangan yang sudah dibangun dari belakang malah terbuang sia-sia di final third. Umpan-umpan dari kedua flank pun tak banyak yang mengarah ke target di kotak penalti.
"Itu dia depan yang belum (memuaskan), kemudian beberapa kali juga gol lepas. Dari pilihan passing dan yang menyelesaikannya juga belum ketemu, masih perlu latihan lagi. Tapi kalau peluang sebenarnya cukup banyak, tapi penyelesaian akhirnya yang belum," ungkap Djanur kepada awak media.
Namun Djanur mengatakan dirinya tidak akan melakukan perubahan ekstrem untuk menanggulangi masalah tersebut dengan memboyong pemain baru. Karena di bursa transfer kali ini, anggaran belanja yang ada seluruhnya dialokasikan sebagai jatah untuk gelandang import.
Saat ini Djanur mengatakan dirinya hanya fokus untuk memantau permainan dari Erick Weeks yang jauh dari harapan. Di laga debutnya, tidak banyak kontribusi yang diberikan gekandang Liberia yang tengah menjalani proses seleksi itu.
"Kita lebih konsen memantau dulu kinerjanya Erick Weeks, itu aja dulu, kalau misalnya masih juga seperti itu kita mungkin berpikir uutuk mencari AMF dulu. Kalau striker belum, kalau misalnya tetap 2+1 regulasinya masih tetap carinya AMF dulu," jelasnya.
Meski begitu tak semua buku catatan Djanur dipenuhi dengan bahan evaluasi dari penampilan anak asuhnya. Dia juga mencatat ada sisi positif dari permainan tim terutama di barisan belakang. Berkumpulnya kuartet juara setelah Supardi serta Achmad Jufriyanto pulang kandang membuat pertahanan Persib begitu solid.
Djanur pun memberi penilaian khusus kepada Jufriyanto. Karena pemain yang karib disapa Jupe itu bermain kugas menemani Vujovic di jantung pertahanan. Padahal musim lalu dia lebih banyak disimpan sebagai gelandang bertahan bersama timnya.
"Kelihatan seperti tidak perlu adaptasi lagi mereka langsung in, apalagi Jupe walaupun sudah lama ga main disitu (stoper) di sriwijaya, sekarang sudah mulai menemukan lagi, karena mungkin berpartner dengan Vlado. Sekarang mungkin sudah kelihatan mulai hampir kembali seperti penampilan dia dulu," tandasnya.
Artikel Tag: djanur, Djadjang Nurdjaman, Persib, Bandung, psm, Piala Presiden