Berita Sepak Bola : Komite Etik FIFA 'semprit' Wolfgang Niersbach
Ligaolahraga - Berita Sepak Bola: Komite Etik FIFA melarang Wolfgang Niersbach untuk ikut campur urusan sepak bola dalam bentuk apapun apalagi dikejuaraan dunia dan olimpiade. Hal ini terkait dengan sangsi yang diberkan karena dirinya telah melanggar kode etik sepak bola dengan melakukan 'tawar-menawar' penyelenggaraan piala dunia dengan pihak lain termasuk para penjudi dunia. Saat itu, Niersbach menjabat sebagai wakil presiden komite panitia Piala Dunia 2006.
Pemain berusia 65 tahun itu mengundurkan diri dari federasi Jerman di tengah tuduhan DFB menggunakan dana khusus 10 juta franc Swiss (€ 6.700.000, sekitar 8 juta dolar amerika, menurut kurs saat itu) untuk membeli hak menjadi tuan rumah turnamen pada tahun 2000.
Dia menegaskan bahwa pengunduran dari pekerjaannya seharusnya menjadi hukuman yang cukup dari Komite Etik FIFA karena ia tidak secara langsung dituduh membayar suap atau memberikan keuntungan secara finansial dari korupsi.
Jaksa FIFA meminta larangan selama dua tahun dengan alasan bahwa Niersbach seharusnya telah mengatakan lebih awal ketika ia sadar mungkin ia telah melakukan kesalahan.
Suspensi Komite Etik FIFA akan segera meminta penghapusan dirinya dari semua kegiatan yang ia pegang di Dewan FIFA dan komite eksekutif UEFA karena putusan telah keluar dan amat disayangkan Wolfgang Niersbach terbukti melakukan pelanggaran.
Sebelumnya, FIFA membuka penyelidikan pada 22 Maret yang menargetkan enam orang, termasuk Niersbach dan Franz Beckenbauer, legenda sepak bola Jerman dan ketua komite panitia Piala Dunia 2006, keduanya melebihi peran mereka dalam proses penawaran, di tengah tuduhan suap.
Penyelidikan Komite Etik FIFA diikuti dengan pengeluaran laporan yang ditugaskan oleh DFB yang menemukan bahwa Jerman mungkin telah membeli suara untuk mengamankan turnamen.
Tak hanya Wolfgang Niersbach, rekan satu profesi dan memiliki atap yang sama saat itu juga terindikasi dengan laporan ini, Backenbauer. Ia juga menjadi tersangka atas kesepakatan dengan mantan tokoh FIFA, Jack Warner.
Artikel Tag: FIFA, Sepak Bola, Jerman