Berita Sea Games 2017: Indonesia Kehilangan Potensi
Ligaolahraga - Berita Sea Games 2017: Indonesia mungkin kehilangan banyak kesempatan untuk memenangkan medali di South East Asian Games (SEA Games) di Malaysia tahun depan karena banyak cabang olah raga yang diusulkan untuk diperlombakan dalam acara tersebut telah ditolak. "Indonesia mungkin kehilangan 24 medali emas karena sejumlah cabang olahraga yang merupakan sumber dari medali untuk negara tidak akan ikut berkompetisi," Kata Chief of Gold Winning Program (Satlak Prima), Ahmad Soetjipto, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada media pada Minggu pagi.
Pada pertemuan Dewan SEA Games di Malaysia beberapa waktu lalu, Indonesia mengusulkan 13 cabang olahraga untuk kompetisi dalam acara tersebut tetapi hanya tiga yang disepakati yaitu cabang olah raga BMX, judo dan Muaythai.
13 cabang olah raga juga diusulkan termasuk bersepeda (MTB dan BMX), judo, dayung, gulat, bisbol (Kategori II), jembatan, muathay, kempo, perahu naga (kategori III), jet ski, paralayang, panjat olahraga dan boxer atau tarung Dradjat (seni bela diri kungfu Indonesia - non-kategori).
Ahmad Soetjipto mengatakan Indonesia harus menghadapinya secara rasional dengan mempersiapkan diri dengan baik karena SEA Games sekarang tidak bisa lagi digunakan sebagai standar prestasi olahraga.
"SEA Games tidak bisa lagi digunakan sebagai standar prestasi olahraga regional atau referensi karena penuh dengan egoisme dan kepentingan tuan rumahnya," katanya.
Namun dia mengatakan bahwa tindakan harus segera diambil agar dapat disesuaikan dengan keputusan karena dua acara tahunan akan segera berlangsung, Ia menambahkan akan lebih baik untuk segera menetapkan target SEA Games 2018.
Satlak Prima yang berada di bawah kementerian olahraga bahkan telah meminta pemerintah untuk mengirimkan para atlet yang memiliki potensi untuk memenangkan medali di acara tersebut.
"Hal ini tidak masalah jika kontingen Indonesia akan menjadi lebih kecil asalkan tingkat menang adalah tinggi. Akan lebih baik bagi kami untuk lebih fokus pada Asian Games 2018," katanya.