Berita PON XIX 2016: Medali Emas Kedua Sumbar Berasal dari Gantole
Ligaolahraga – Nsr Yalatif sukses mempersembahkan medali emas kedua kontingen Sumbar di PON XIX/2016 Jabar. Meski berhasil meraih medali paling prestisius dari cabor gantole di Terbang Lintas Alam Kelas B Perorangan. Tapi, untuk memastikan gelar juaranya, Latif harus menunggu sampai Selasa (20/9), meski sudah unggul lima poin dari penerbang tuan rumah, Jabar pada Senin (19/9) sore.
Hal itu karena, sebelum disahkan harus melewati proses verifikasi dulu dari PB PON. Setelah diresmikan, Yalatif berhasil mengumpulkan 89 poin, unggul atas pernerbang Jabar yang meraih medali perak dengan 84 poin. Medali perunggu juga menjadi milik Jabar dengan total poin 60.
“Itu memang harus diverikasi dulu oleh PB. Karena, kemungkinan adanya perubahan masih ada sebelum disahkan. Hari ini (kemarin, red), emas untuk Sumbar sudah dipastikan,” sebut manajer tim gantole Sumbar, Hari Harga sembari bersyukur, Selasa (20/9).
Meski emas untuk Sumbar sudah dipastikan, tapi untuk pengalungan medali sendiri baru akan dilakukan pada 26 September mendatang. “Kalau di gantole pengalungan medali memang dilakukan setelah semua nomor selesai dipertandingan,” lanjutnya.
Dengan raihan satu medali emas yang berhasil diraih Latif, otomatis target satu perak dan satu perunggu yang sebelumnya diusung gantole Sumbar telah terlewati. Namun demikian, Hari mengaku akan tetap berjuang untuk menambah raihan medali Sumbar dari empat nomor yang masih belum dipertandingkan.
“Kami masih ada empat nomor lagi yang akan diikuti. Mohon do’a dari seluruh masyarakat Sumbar, mudah-mudahan kami bisa menambah raihan medali,” harapnya.
Tambahan satu emas menjadikan Tuah Sakato telah mengoleksi dua emas dan satu perak di PON kali ini. Sebelumnya, binagarawan Sumbar, Iwan Samurai terlebih dahulu juga sudah mempersembahkan emas dari kelas 75 kg, kemudian juga ada dayung yang menjadi cabor peraih medali pertama untuk Sumbar.
Artikel Tag: PON XIX 2016, gantole, Sumbar, jabar