Berita Piala Presiden 2017: Punya Catatan Bagus di Manahan, Sriwijaya FC Tak Akan Remehkan Arema FC
Ligaolahraga – Berita Piala Presiden 2017: Kurang meyakinkan di babak penyisihan Piala Presiden 2017 dengan hanya mencatatkan satu kemenangan dari tiga pertandingan. Banyak yang menilai penampilan Sriwijaya FC masih jauh dari kata maksimal. Apalagi di babak 8 besar lawan yang akan dihadapi adalah juara grup B, Arema FC.
Meski belum menemukan penampilan terbaiknya, termasuk kala ditaklukkan Pusamania Borne FC di laga terakhir. Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) punya modal bagus saat berhadapan dengan Arema FC di Stadion Manahan Solo yang akan menjadi tempat digelarnya babak 8 besar Piala Presiden 2017, 25-26 Februari ini.
Tiga pertemuan terakhir di Manahan, Sriwijaya FC selalu mampu mengangkangi Singo Edan (julukan Arema FC). Pertemuan pertama terjadi saat melakoni partai final Piala Indonesia 2009/2010. Kala itu, Sriwijaya memastikan gelar juara setelah mencatatkan kemenangan dengan skor 2-1.
Tiga tahun berselang, kedua tim kembali bersua. Kali ini pada turnamen pra musim bertajuk Inter Island Cup 2012 dan saat itu Sriwijaya FC kembali unggul 1-0.
Terakhir, pertumuan keduanya di Stadion Manahan Solo terjadi pada babak semifinal Piala Presiden 2015. Kala itu, Sriwijaya FC yang tidak bisa menjamu Arema FC di Palembang memilih Solo sebagai home basenya. Hasilnya, Sriwjaya FC lagi-lagi mampu menghentikan perlawanan Arema FC dan melangkah ke final setelah mencatatkan kemenangan 2-1.
Terkait laga keempat antara Sriwijaya FC kontra Arema FC di Stadion Manahan Solo, Minggu (26/2) malam pukul 21.00 WIB, pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro, mengaku tidak ingin percaya dengan rekor pertemuan, sehingga membuat para pemainnya terlena.
"Saya tidak percaya dengan rekor pertemuan. Walau katanya Sriwijaya FC punya catatan manis setiap kali bermain di Solo. Tapi tentu saja menghadapi Arema di kandang sendiri akan lebih berat," sebut Widodo seperti dilansir situs resmi klub.
Dia juga menyebut, penampilan tidak konsisten yang ditunjukkan Laskar Wong Kitodi babak penyisihan tidak hanya dialami para pemainnya. Tapi, hampir setiap tim di Piala Presiden mengalami hal itu.
"Perli dipahami bahwa di turnamen ini belum ada tim yang benar-benar siap 100 persen. Seperti yang saya katakan dari awal. Pada turnamen kali ini setiap tim bisa dikalahkan atau mengalahkan," lanjutnya.
Lebih Jauh Widodo melihat adanya regulasi pemakaian pemain U-22 membuat kekuatan tim di Piala Presiden 2017 lebih merata. "Menurut saya tida ada tim unggulan di sini dan pemenang akan ditentukan dari siapa yang lebih bekerja keras sepanjang 90 menit," pungkasnya.
Artikel Tag: Liga 1, isl 2017, piala presiden 2017, Sriwijaya FC, PBFC, Pusamania Borneo FC, arema fc, Babak 8 Besar