Berita Piala Presiden 2017: Persib Incar Sapu Bersih Untuk Jadi Juara Grup
Liga Olahraga - Berita Piala Presiden 2017: Maung Bandung punya ambisi untuk mencari kemenangan ketika memainkan laga pamungkas mereka di grup C. Djadjang Nurdjaman ingin menjadi juara grup agar langkah menjadi juara semakin terbuka.
Fase 8 besar Piala Presiden nantinya akan dihuni oleh 5 juara grup dan 3 runner up terbaik. Kabarnya 3 juara grup akan mendapat keuntungan pada babak knock out karena akan berhadapan dengan 3 runner up tersebut. Sedangkan 2 klub pemimpin klasemen lainnya akan berdeul untuk meraih satu tiket ke semifinal.
Untuk itu Djadjang Nurdjaman menegaskan timnya wajib meraih kemenangan dengan menyapu bersih seluruh laga. Karena dengan begitu langkah ke fase 4 besar akan kian terbuka jika mereka menghadapi tim runner up. Laga terakhir kontra Persela pun akan sangat krusial bagi Maung Bandung.
Saat ini Persela membuntuti Persib di peringkat kedua dengan poin 3. Vladimir Vujovic dan kawan-kawan sendiri sebenarnya saat ini sedang menjadi pemimpin klasemen dengan angka 6. Namun Persela bisa menggeser Persib jika mereka bisa menang karena unggul head to head meski jumlah poin yang dikumpulkan sama.
"Kita harus juara grup, biar ketemu sama runner up. Supaya menjadi juara, kami harus menang. Kalau kalah kami akan kalah head to head dengan Persela walaupun sama-sama dapet poin 6," kata Djadjang saat diwawancara di Mes Persib, Selasa (14/2/2017).
Sebenarnya Persib sudah bisa ditasbihkan sebagai juara grup hanya dengan hasil imbang. Tetaapi Djanur enggan mematok target tersebut karena terlalu beresiko. Target minimal tersebut menurutnya bisa menjadi bumerang karena keseriusan dari pasukannya tidak maksimal.
"Memang, minimal kami bisa lolos dengan hasil imbang saja. Tapi kami tidak akan ambil itu." tegasnya.
Untuk mendapat hasil terbaik, Djanur pun kemungkinan akan tetap menurunkan tim terbaiknya. Meski begitu dia juga menyebut bahwa untuk komposisi starter, bisa saja ada beberapa pos yang dirotasi. "Mungkin ada (rotasi), tapi orientasinya tetap pada kemenangan,' jelasnya.
Di bawah mistar, Djanur juga menyebut bahwa mungkin saja I Made Wirawan kembali masuk line up. Namun menurutnya hal itu murni dilakukan sebagai ajang pemberian menit bermain saja. karena secara kualitas, Made dan Deden Natshir ada di level yang setara.
"Penjaga gawang, mungkin saja. Tapi kalaupun ada pergantian juga bukan karena salah satu jelek. Itu lebih ke kami ingin memberi kesempatan saja," pungkasnya.
Artikel Tag: djanur, Djadjang Nurdjaman, Persib, Bandung, Persela, piala presiden 2017