Kanal

Berita Piala Presiden 2017: Derby Borneo Jadi Pertandingan Pembuka Penyisihan grup D Piala Presiden

Penulis: Dayat Huri
07 Feb 2017, 11:45 WIB

PBFC II bersiap hadapi Barito Putera di laga pembuka grup D, Piala Presiden 2017/foto pusamaniafc

Ligaolahraga – Berita Piala Presiden 2017: Pertandingan bertajuk Derby Borneo akan jadi partai pembuka babak penyisihan grup D (IV) Piala Presiden 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (7/2). Dua tim asal Pulau Kalimantan, Barito Putera (Kalsel) dan Pusamania Borneo FC (Kaltim) dipastikan saling adu kekuatan untuk rebut tiga poin perdana.

PBFC yang pada turnamen pra musim kali ini menurunkan tim lapis kedua dengan arsitek tim Ricky Nelson pastinya tidak ingin hadir sebagai penggembira saja. Ada nama besar yang harus mereka pertahankan. Ditambah lagi, meski bukan tim utama, PBFC II juga dimodali dengan pemain-pemain yang memiliki kualitas tidak kalah.

Sikap optimis ditunjukkan Pelatih Kepala Pesut Etam, Ricky Nelson yang mengaku telah mengetahui cara meredam Barito Putera yang saat ini ditukangi oleh pelatih dengan nama besar, yaitu Jacksen F Tiago.

"Kami hanya mempunyai waktu yang singkat untuk persiapan dan seminggu untuk mematangkan taktik. Namun, kami memiliki resep untuk mengurai kelemahan calon lawan, kami akan manfaatkan itu," kata Ricky seperti dilansir situs resmi klub.

Meski mengakui memiliki resep untuk mengalahkan tim berjuluk Laskar Antasari itu. Tapi Ricky mengingatkan pemainnya untuk terus bekerja keras sepanjang pertandingan.

Ia menyebut di Piala Presiden ini, tim asal Kalimantan Selatan itu jauh lebih baik. Bukan lagi tim papan bawah seperti pencapaian mereka di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu. "Barito Putera tim bagus. Meteri pemain mereka juga bagus. Ada Rizky Pora, David Lali dan Yogi. Mereka sangat bagus," lanjutnya.

Sementar itu, Jacksen F Tiago seperti memilih untuk merendah dengan menyebut timnya sebagai tim terlemah di Grup D. Hal itu berkaca dari raihan tim kebanggaan Urang Banua itu dalam kompetisi musim lalu. Saat itu, Barito Putera mengakhiri ISC A di posisi 16 dari 18 peserta, atau berada di posisi bawah diantara tiga pesaingnya saat ini.

"Kami harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa berubah. Semua berat, karena semua tim pesaing kita di grup D mengakhiri kompetisi musim lalu lebih baik dari pada kami. Dengan fakta tersebut, kami adalah tim terlemah di grup ini," ujar mantan Pelatih Persipura Jayapura itu merendah.

Artikel Tag: Liga 1, isl 2017, piala presiden 2017, Pusamania Borneo FC, PBFC, Barito Putera

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru