Berita Piala Konfederasi: Draxler Lebih Suka Memimpin dengan Aksi Dibanding Kata-kata

Ligaolahraga - Berita Piala Konfederasi: Julian Draxler mencetak gol dari titik penalti dan menyabet gelar Pemain Terbaik saat Jerman menundukkan Australia 3-2 dalam penyisihan Grup B Piala Konfederasi. Menurut sang kapten, memberi contoh dengan aksi di lapangan lebih berguna daripada seribu kata-kata.

Gol-gol yang dilesakkan Lars Stindl, Draxler, dan Leon Goretzka membuat Jerman tetap memetik tiga poin meski gawang mereka kebobolan dua gol akibat blunder yang dilakukan penjaga gawang Bernd Leno.

Draxler ditunjuk menjadi kapten Die Mannschaft di Russia setelah pelatih Joachim Loew memilih untuk tak mambawa pemain-pemain langganan Timnas Jerman. Dia pun menegaskan dirinya lebih suka memimpin tim dengan aksi di lapangan daripada kata-kata.

“Saya ingin memimpin dengan contoh dan membantu tim,” kata Draxler yang kini memperkuat klub Paris Saint Germain (PSG) ini.

“Saya tahu sejak awal. Saya tahu kepemimpinan sangat penting saat Anda bermain untuk tim nasional,” katanya lagi.

“Saya bukan seseorang yang tiba-tiba berpidato di ruang ganti. Ini hal yang memerlukan kerja sama dari semuanya,” ujarnya lagi.

Dua gol lawan yang dilesakkan Tom Rogic dan Tomi Juric menunjukkan beberapa rekan setimnya memang belum berpengalaman.

“Tiga poin ini akan memicu kami,” katanya. “Kami tampil sangat bagus pada babak pertama dan pada babak kedua menunjukkan kami memang belum berpengalaman untuk segera menghentikan lawan kami,” imbuhnya.

Loew mempersilakan Draxler untuk bergerak bebas di sisi kiri dan membongkar pertahanan Australia dengan umpan silang. Sementara di sisi kanan, Julian Brandt, juga tampil memikat.

“Tentu saja, dia menjadi kapten karena memang patas menyandang tugas itu,” kata Loew tentang Draxler.

“Dia memiliki cukup banyak pengalaman. Dia masuk tim Jerman pada (Piala Dunia 2014) dan Piala Eropa (2016),” kata Loew lagi.

“Sejauh ini dia memainkan peran yang baru diembannya ini dengan sangat baik. Tim ini memiliki energi yang luar biasa dengan kehadirannya,” paparnya lagi.

“Dia pemain yang bisa menjadi contoh pemain yang tak berpengalaman. Mereka benar-benar melihatnya sebagai teladan,” kata Loew lagi.

“Dia bagus di lapangan mau pun di luar lapangan. Dia bisa menangani tanggung jawab dengan cara yang cerdas,” kata pelatih yang menangani Timnas Jerman sejak 2006 ini.

Artikel Tag: Julian Draxler, Jerman, Australia, Piala Konfederasi, Joachim Loew, Berita Piala Konfederasi