Berita Piala Eropa 2016: Cristiano Ronaldo Memukul Teman Setimnya, Dianggap Berlebihan
Ligaolahraga - Pemain berusia tiga puluh satu tahun ini membawa banyak nilai untuk malam pertandingan Euro 2016 meskipun akhirnya dipaksa keluar lebih awal karena cedera yang dialaminya di dua puluh lima menit pertama final Euro 2016.
Meskipun dipaksa keluar dari pertandingan karena cedera yang dialaminya di 25 menit pertama final Euro 2016, Cristiano Ronaldo tetap duduk di bangku sisi lapangan.
Karena tidak bisa ikut bermain untuk timnya di lapangan sendiri, Ronaldo duduk di samping pelatihnya Fernando Santo untuk menyemangati timnya dalam pertandingan final melawan tim nasional Perancis kemarin pukul 2.00 AM waktu setempat, dengan meneriakkan perintah kepada teman-teman timnya dan memberikan dorongan kepada mereka ketika mulai memasuki menit-menit menegangkan dalam pertandingan.
Setelah meluangkan waktu untuk pekerjaan barunya—manajer pelatihnya, kapten berusia tiga puluh satu tahun ini kembali ke bangku untuk menikmati waktu tenangnya. Ketegangan muncul di raut wajahnya karena para pemain di lapangan meskipun ia telah melampiaskan kegusarannya kepada Adrien Silva.
Entah ia bermaksud melakukannya atau tidak, Ronaldo mendaratkan tepukan pelan di lutut Silva yang menimbulkan reaksi yang lucu darinya. Selembut tepukan Ronaldo barusan, Silva tidak terlihat terlalu terkesan. Sambil memegang lututnya, si pemain gelandang ini menunjukkan kejengkelannya dan terlihat mengatakan sesuatu kepada Ronaldo.
Setelah menyadari kesalahannya, Ronaldo langsung meminta maaf dan kita hanya bisa berasumsi bahwa dua pemain tersebut sudah terlihat kembali terlibat dalam pembicaraan. Bahkan dari pinggir lapangan, Ronaldo terlihat masih merasa sedikit canggung. Dimulai dari sore yang menegangkan, sang kapten akhirnya mengangkat piala kemenangan Henri Delaunay untuk Portugal sebagai juara Eropa 2016.
Artikel Tag: cristiano, ronaldo, Portugal, peranci, Euro 2016, euro, adrien silva, final