Kanal

Berita Peparnas XV: Imam Nahrawi Secara Resmi Buka Peparnas XV/2016 Jabar

Penulis: Dayat Huri
17 Okt 2016, 05:01 WIB

Menpora Imam Nahrawi Didampingi Ketum Peparnas 2016, Ahmad Heryawan, Ketua NPC, Sani Marbun, Wagub Jabar H Deddy Mizwar, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito, tekan tombol pembukaan Peparnas XV /internet

Ligaolahraga – Ragam Berita: Dalam suasana rintik hujan sore, disaksikan sekitar 30.000 penonton di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, dan tepat jarum jam menunjuk jam 17.10, Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meresmikan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016.

Sebelum peresmian, Imam dalam sambutannya mengatakan, amanat Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia tegas adanya bahwa atlet difabel (paralimpian) tidak boleh dipandang sebelah mata.

"Mereka telah berjuang memberikan perjuangan dan mengharumkan Indonesia di internasional. Khususnya saat kemarin di Paralympic Rio de Janeiro, Brasil dengan keberhasilan Ni Nengah Widiasih meraih perunggu," katanya di podium utama acara, seraya dinaungi payung yang dipegang ajudannya, Sabtu (15/10) sore.

Menurut Imam, ajang ini juga menjadi awalan yang baik bagi paralimpian untuk mencetak prestasi awal sebelum berprestasi di tingkat lebih tinggi yakni ASEAN Para Games Malaysia 2017 serta Asian Para Games 2018 di Indonesia.

Apalagi, di sisi lain, kata dia, pemerintah sudah memberikan perhatian lebih serius. Pertama, organisasi olahraga paralimpian yakni National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) sudah dipisahkan dari KONI. Kedua, bonus peraih Paralympic Rio 2016 sudah setara dengan juara serupa di ajang Olimpiade Rio.
"Ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua, kalau keterbatasan bukan penghalang untuk melahirkan prestasi untuk Indonesia. Pemerintah tidak akan pernah mengecilkan peran paralimpian, justru sebaliknya akan mendorong," katanya.

Guna mencetak prestasi optimum tersebut, Imam mengingatkan pemerintah provinsi, pemerintah kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, agar tidak berlaku diskriminatif. Anggaran untuk paralimpian harus setara dengan anggaran bagi atlet normal.
Imam melanjutkan, setelah melihat berbagai kesiapan layanan dari tuan rumah, Jawa Barat, maka ucapan terima kasih dilontarkan. Sebab, pesan Presiden Jokowi agar memberikan fasilitas yang layak bagi para atlet difabel dinilainya sudah dilaksanakan dengan baik.

"Oleh karena itu, saya sampaikan terima kasih khususnya kepada Gubernur Jawa Barat dan kepala daerah lainnya yang telah memberikan penghargaan yang sama kepada para atlet difabel," katanya.

Acara pembukaan sendirian mencuatkan perhatian manakala pesta kembang api bisa dimunculkan dalam suasana terang, manakala lontaran kembang api disertai dengan semacam taburan bubuk warna-warni sehingga nuansa meriah dan megahnya tetap terasa.

Demikian pula tarian kolosal, di bawah komando budayaan Aat Soeratin cs, yang sore tadi berhasil mencuri atensi sorot mata audiens (di lapangan maupun televisi) melalui pertunjukan berjudul, "Terbanglah Garudaku Mendunia." Sekitar 400 penari, 200 pemusik, dan 50 penyanyi memukau mata dengan komposisi kostum dan gerakan yang atraktif penuh warna.

Artikel Tag: peparnas xv, Imam Nahrawi, jabar, kemenpora, pon xix/2016, difabel

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru