Berita Olimpiade: Perenang Olimpiade 1976 Ungkapkan Keprihatinan Tentang Kasus Doping

Ligaolahraga - Berita Olimpiade: Seorang atlet renang dari Amerika di tahun 1976 yang bisa membawa pulang medali emas pada waktu itu, Shirley Babashoff angkat bicara tentang keprihatinan kasus doping pada Olimpiade tahun ini.

Shirley Babashoff, sang juara Olimpiade renang di tahun 1976 yang kini berdomisili di Los Angeles ikut berbicara tentang kisruh Olimpiade tahun ini. Nampaknya Olimpiade tahun 2016 ini penuh dengan kekisruhan, mulai dari kasus doping hingga virus Zika yang mengancam para atlet dan penonton.

“Para atlet sekarang punya dua pilihan, kalah atau doping. Bila mereka tak menggunakan doping, maka tak akan ada medali yang didapat. Sedangkan kompetisis di Olimpiade begitu ketat. Maka dopinglah solusinya,” ungkapnya.

Selanjutnya, Shirley mengungkapkan keprihatinannya tentang kasus doping di Rio yang seolah termaafkan karena mengatasnamakan HAM.

Shirley sendiri datang ke Montreal di tahun 1976 dengan harapan menyamai pencapaian Mark Spitz di Olimpiade 1972 yang meraih tujuh medali emas dan menjadi ikon Amerika. Babashoff yang juga ikut dalam Olimpiade 1972 memang berenang lebih cepat pada 1976, tapi hanya sanggup mendapat empat medali perak dan satu medali emas.

Setelah pensiun menjadi atlet renang, Shirley kini aktif dalam organisasi yang menyuarakan anti-doping. Selain itu, ia juga aktif di berbagai seminar olahraga atau di acara-acara motivasi. Shirley terus berupaya mengabdikan dirinya untuk olahraga meskipun ia tak bisa menjadi atlet.

“Saya berlatih dengan sangat keras waktu itu, oleh karena itu saya bisa menang. Dan selama bertahun-tahun, saya benar-benar menghabiskan waktu untuk berlatih, dan berlatih,” ungkapnya.

Nampaknya seluruh dunia dan para atlet lama mulai angkat bicara perihal doping yang seolah termaafkan ini, Shirley adalah salah satunya.

Artikel Tag: shirley babashoff, renang 2017, atlet renang amerika, Olimpiade Rio