Berita Olimpiade: Menakjubkan, Hope Solo Tak Terkalahkan dalam 200 Pertandingan!
hope solo pemain kebanggaan amerika
Ligaolahraga - Berita Olimpiade: Siapa tak kenal Hope Solo seorang penjaga gawang putri yang menjadi atlet kebanggaan Amerika. Solo sangat hebat dalam kemampuannya menagkap bola, terbukti dari 200 pertandingan semua pertandingannya tak pernah kebobolan satu gol pun.
Bila ditanya, siapa penjaga gawang terbaik putri saat ini, tentu semua orang akan menjawab Hope Solo. Dan sepertinya hal itu tidak diragukan lagi. Di ajang Olimpiade Rio tahun ini, Solo benar-benar menunjukkan kemampuannya dalam menangkap bola dengan akurat.
Ketika melawan Perancis, tak satu gol pun masuk ke gawangnya. Dan yang paling penting adalah, inilah pertandingan ke 200 yang pernah dilakukan Hope Solo. Dari ke semua pertandingan tersebut, ia tak pernah kebobolan satu gol pun.
Menanggapi hal itu, pelatih sepak bola waita Perancis angkat bicara, jika penjaga gawang Amerika Serikan merupakan pemain yang sangat hebat. Lebi lanjut sang pelatih Phillippe Bergoroo mengatakan bahwa Solo berhasil mengamankan gawangnya meskipun kondisinya sudah terdesak.
Pertandingan yang ke 200 tersebut adalah pencapaian tertingginya. Tahun lalu, Solo mendapatkan penghargaan dari Golden Glove Award sebagai penjaga gawang terbaik. Piala dunia sudah berlalu, dan Solo masih mengukir prestasi disana.
“Solo sangat akurat dalam mengambil bola. Dia sudah memenangkan banyak turnamen internasional. Dan U.S patut berbangga karena bisa mengirim Solo ke ajang olahraga terbesar dunia ini,” ungkap Meghan Klingenberg rekan satu tim nasonal Amerika Serikat.
Lebih jauh lagi, Meghan juga sadar bahwa setelah Solo nanti, akan ada penjaga gawang yang hebat. Dan suatu saat posisi Solo juga akan tergantikan. “Kami selalu berusaha untuk mempertahankannya agar tetap bermain. Kami juga sadar bahwa akan ada seseorang yang lebih baik setelah Solo,” ungkapnya.
Kini, Solo siap bertanding di Rio untuk memenangkan sebuah medali emas.
Artikel Tag: Hope Solo, penjaga gawang amerika, Olimpiade Rio, sepakbola putri, sepakbola 2017