Berita Olimpiade 2016: Vladimir Putin Tak Terima Keputusan IOC
Ligaolahraga - Berita Olimpiade 2016: Seluruh atlit Rusia tidak dibolehkan mengikuti Olimpiade di Rio bulan Agustus mendatang karena kasus doping yang belum usai. Menyusul putusan itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin menentang hal itu.
Dikabarkan bahwa orang nomer sat di Rusia itu berencana akan melakukan banding dan meminta hak untuk mengikuti turnamen ini kepada atlit yang tidak terjerat kasus doping.
Kasus penggunaan doping oleh atlit Rusia nampaknya belum usai. IOC sebenarnya telah memberikan kepastian bahwa Rusia tidak diperbolehkan mengikuti ajang Olimpiade di Rio bulan Agustus mendatang. Walaupun hanya beberapa atlit yang terbukti menggunakan doping, namun seluruh alit Rusia tidak dipernahkan ikut dalam kejuaraan tersebut.
Namun agaknya Presiden Rusia ,Vladimir Putin, tidak mau berhenti begitu saja.Pihaknya terus berupaya melakukan banding agar sanksi doping tersebut tidak menyeluruh ke semua atlit Rusia. Sebelumnya, Rusia telah mengirim lebih dari enam puluh atlitnya untuk mengikuti Olimpiade.
Secara tegas, Putin menentang hasil keputusan dari IOC. Kepada Thomas Bach, Putin menyatakan bahwa sanksi secara kolektif terhadap seluruh atlit Rusia itu sangat tidak bisa diterima.
Putin sendiri tidak menanggapi isu mengenai keterlibatan anggota dewan dalam kasus ini. Sebelumnya telah beredar kabar bahwa ada praktik suap menyuap antara Putin dengan anggota dewan IOC.
Namun dalam pernyataan resminya, Putin hanya memberikan tanggapan bahwa penggunaan obat-obatan semacam doping dalam olahraga memang tidak bisa diterima. Namun tentang sanksi kolektif kepada seluruh atlit Rusia, Putin benar-benar tidak bisa menerima.
Lebih jauh lagi, Putin mengatakan bahwa pertemuannya dengan IOC memberikan hasil yang cukup baik. Dia berjanji akan ikut serta dalam gerakan memerangi doping. Putin menginginkan adanya tim independen yang akan menyelesaikan kasus ini. Tim tersebut harus bebas dari campur tangan Rusia dan juga IOC.
“Kalau seluruh atlit digagalkan, bagaimana dengan mereka yang tidak bersalah? Tidak semua atlit meggunakann doping. Seharusnya mereka juga diberi hak untuk mengikuti turnamen ini,” tambahnya.
Artikel Tag: Vladimir Putin, ragam olahraga 2017, Atlit Rusia