Kanal

Berita Olimpiade 2016: Kepolisian Brazil Ungkap Dugaan MunculnyaTeroris

Penulis: ifan Adhi
22 Jul 2016, 20:04 WIB

Polisi Federal Brazil

Ligaolahraga - Sepuluh orang telah ditangkap di Brasil karena telah dicurigai merencanakan serangan teroris selama Olimpiade bulan depan di Rio. Tim penyelidik federal sedang melakukan pencarian dua tersangka lainnya melalui pemeriksaan pada setiap pengunjung Olimpiade.

Menteri Kehakiman, Alexandre de Moraes, mengatakan dalam konferensi pers di ibukota Brasilia: "Ada perintah di antara mereka untuk memulai pelatihan seni bela diri dan mendapatkan amunisi serta senjata yang dapat mereka bawa selama bertugas.

"Ini sedang berlangsung. Salah satu dari mereka telah menghubungi agen senjata bawah tanah di Paraguay untuk membeli senapan AK-47." Namun, de Moraes mengatakan ancaman terorisme di Olimpiade Rio, yang pertama akan diadakan di Amerika Selatan, "sangat kecil".Dia menggambarkan kelompok tersebut sebagai "sebuah sel amatir" dan "tidak teratur".

De Moraes melanjutkan: "Beberapa dari mereka membuat sumpah kesetiaan melalui jaringan internet untuk negara islam, tapi tidak ada kontak pribadi kelompok ini dengan negara islam melalui sebuah aplikasi pesan." Penyelidikan anti-teror telah dilakukan di sembilan wilayah Brasil, tapi semua penangkapan itu dilakukan di negara-negara selatan Sao Paulo dan Parana.

Menurut Group Inteligent SITE, kelompok yang sebelumnya tidak dikenal mengacu pada diri mereka sebagai "Ansar al Khilafah Brasil" dan telah menyebarkan propaganda negara islam dalam bahasa Inggris, Portugis dan Arab. Para pejabat di Brasil telah mengatakan kekhawatiran mereka seputar terorisme di Olimpiade mendatang telah "mencapai tingkat yang lebih tinggi" setelah serangan truk mematikan pekan lalu di kota Nice, Perancis.

Adanya penambahan penutupan jalan dan tim pasukan keamanan ekstra telah digerakkan dan pencarian tersangka akan dilakukan pada semua pengunjung sebelum mereka memasuki tempat Olimpiade.

Artikel Tag: Olimpiade Rio 2016, Alexandre de Moraes, Brasil

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru