Berita Olahraga: Musuh Bebuyutan Ronda Rousey Nyatakan Pensiun Dari MMA
Ligaolahraga – Berita Olahraga: Karier Miesha Tate di MMA akhirnya berakhir. Begitu dinyatakan kalah angka dari Raquel Penningon dalam duel UFC 205 di MSG, New York, Sabtu (12/11), petarung wanita berusia 30 tahun yang pernah menjadi kampiun Strikeforce dan UFC itu pun menyatakan pensiun.
Tate kalah segalanya menghadapi Pennington, salah satu bintang baru kelas bantam UFC dan salah satu muridnya di acara The Ultimate Fighter. Baik saat beradu pukulan, bertarung di posisi bawah maupun di pagar octagon. Ketiga hakim memberikan skor 30-27, 30-27, 29-28 untuk keunggulan Pennington.
Kekalahan ini membulatkan tekad Tate untuk mundur dari ajang tarung beladiri campuran. “Saya sudah melakoni ini lebih dari sedekade. Saya mencintai olahraga ini selamanya,” kata Tate saat diwawancara di atas octagon. “Ini bukan waktu saya lagi. Ini waktunya bagi masa depan.”
Dilahirkan di Washington dan mulai bertarung di Las Vegas, Tate merupakan salah satu petarung wanita paling populer dalam sejarah. Dia menghadapi mantan juara UFC dan Strike Force, Ronda Rousey sebanyak dua kali pada 2012 dan 2013, kalah dalam kedua duel tersebut melalui teknik armbar.
Setelah kekalahan kedua itu, Tate meraih empat kemenangan beruntun. Namun tahun lalu, dia sempat menimbang pensiun setelah UFC melanggar janji mereka untuk memberinya kesempatan memperebutkan gelar. UFC malah memberikan kesempatan kepada Holly Holm untuk menghadapi Rousey, juara UFC saat itu.
Tate mengalahkan Holm di UFC 196 untuk menjadi juara bantam UFC
Di UFC 193 pada November 2015, Holm – salah satu petinju wanita terhebat dalam sejarah – membuat kejutan, menang KO atas Rousey yang kala itu tak terkalahkan. Lalu Maret lalu, Tate berkesempatan melawan Holm di UFC 196, keluar sebagai pemenang lewat submissiondi ronde terakhir.
Sayangnya, Tate tidak lama memegang sabuk kelas bantam tersebut. Dia tampil mengecewakan dalam duel pertamanya mempertahankan gelar di UFC 200 saat kalah submission di ronde pertama melawan Amanda Nunes pada Juli silam. Dia bahkan mengalami patah hidung dalam duel tersebut.
Secara keseluruhan, Tate mengemas rekor 18-7 di MMA dan 5-3 di UFC. Meski dia mencapai puncak kejayaannya saat mengalahkan Holm, dia sepertinya akan lebih diingat karena persetruan panasnya dengan Rousey, yang bermula di Strikeforce dan berlanjut di UFC.
Pada 2012, dia kehilangan gelar Strikeforce miliknya di tangan Rousey, dan sejak itu keduanya memiliki hubungan yang sangat tidak harmonis. Mereka berdua menjadi pelatih “The Ultimate Fighter”, yang berujung pada duel ulang yang lagi-lagi dimenangkan oleh Rousey.
Dua kali menghadapi Rousey, dua kali pula Tate ditaklukkan
Keputusan pensiun Tate ini pun mengakhiri spekulasi pertemuan ketiga di dalam octagon dengan Rousey. Awal bulan ini, dia mengungkapkan kepada MMA Mania bahwa dirinya berharap bisa sekali lagi menghadapi Rousey, yang akan bertarung melawan Nunes di UFC 207 bulan depan, pertama kali sejak kalah dari Holm.
“Saya benar-benar ingin sekali lagi berkesempatan bertarung dengannya,” kata Tate kepada MMA Mania. “Saya tidak ingin menghadapi versi Ronda yang tidak sepenuh hati, jadi saya berharap dia akan melakukan ‘comeback’ dengan mantap. Pastinya saya ingin menghadapinya di masa depan.”
DETIL PERTARUNGAN MIESHA TATE DI KOMPETISI UFC:
- 28 Desember 2013 (UFC 168) vs Ronda Rousey (kalah submission armbarpada ronde ke-3)
- 19 April 2014 (UFC on Fox) vs Liz Carmouche (menang angka mutlak)
- 20 September 2014 (UFC Fight Night) vs Rin Nakai (menang angka mutlak)
- 31 Januari 2015 (UFC 183) vs Sara McMann (menang angka majority)
- 25 Juli 2015 (UFC on Fox) vs Jessica Eye (menang angka mutlak)
- 5 Maret 2016 (UFC 196) vs Holly Holm (menang technical submissiondengan cekikan di ronde ke-5)
- 9 Juli 2016 (UFC 200) vs Amanda Nunes (kalah submission dengan cekikan di ronde ke-1)
- 12 November 2016 (UFC 205) vs Raquel Pennington (kalah angka mutlak)
Artikel Tag: Miesha Tate, ronda rousey, holly holm, Amanda Nunes, Raquel Pennington, UFC, Strikeforce, MMA