Kanal

Berita Olah Raga: Rusia Minta IAAF Berkompromi Agar Atlet-atletnya Tidak Stagnan

Penulis: Hanif Rusli
13 Des 2016, 16:15 WIB

IAAF melarang atlet atletik Rusia berkompetisi

Ligaolahraga – Berita Olah Raga: Federasi Atletik Internasional IAAF diminta berkompromi untuk mencegah stagnansi para atlet Rusia yang tidak dapat berkompetisi akibat hukuman yang IAAF jatuhkan. Demikian yang dikatakan Kepala Badan Anti-Doping Rusia (RUSADA) Yelena Isinbayeva.

Federasi Atletik Internasional dihukum pada November 2015 setelah penelitian independen World Anti-Doping Agency (WADA) mengungkapkan doping secara luas yang disponsori negara. Pekan lalu, IAAF mengonfirmasi hukuman dilarang berkompetisi itu diperpanjang sampai tahun depan.

“Saya ingin meyakini bahwa mereka dengan segera akan menemukan kompromi. Kami telah melakukan semua yang mereka meninta – kami bahkan melakukannya sebelum Rio 2016,” kata Isinbayeva, mantan pegalah putri Rusia.

Lebih lanjut, Isinbayeva berharap atlet-atlet mereka bisa berkompetisi lagi secara internasional. “Kalau tidak, kami tak punya kesempatan untuk mengembangkan olahraga di Rusia, kami kehilangan visibilitas,” tambah eks atlet yang menggondol dua emas Olimpiade dan pemegang rekor dunia.

Hukuman larangan berkompetisi ini ditegakkan menyusul banding awal tahun ini yang hanya membolehkan atlet lompat jauh putri Darya Klishina berkompetisi di Rio, Brasil.

“Kami harus menemukan solusi karena hal terburuk sudah terjadi – kami absen di Olimpiade. Rusia harus diizinkan kembali bertanding,” ujar Isinbayeva, 34 tahun. “Satu patokan harus ditentukan untuk situasi ini. Kalau tidak, ini bisa berlangsung bertahun-tahun.”

Rusia semakin tertekan setelah laporan independen WADA pada Jumat pekan lalu menyebutkan lebih dari seribu atlet Rusia di lebih dari 30 cabang olahraga terlibat dalam konspirasi institusional untuk menyembunyikan hasil tes yang positif.

Artikel Tag: IAAF, Rusia, doping, WADA, RUSADA, Yelena Isinbayeva, Atletik

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru