Berita MotoGP: Semakin Tua, Valentino Rossi Semakin Kehilangan Kemampuannya?
Ligaolahraga – Berita MotoGP: Semakin tua seorang Valentino Rossi tentunya semakin matang pula mental membalapnya. Tetapi, sudah tentu seiring dengan bertambahnya usia pasti ada hal lain yang perlahan memudar. Apakah Rossi juga mulai kehilangan kemampuannya? Mari kita simak pendapat Jeremy Burgess, mantan kepala kru Rossi.
Burgess bergabung dengan Rossi saat sang legenda memasuki musim pertamanya di kelas para raja, yaitu pada tahun 2000. Bersama Burgess, Rossi menggondol 7 gelar juara dunia di kelas tertinggi. Pantas saja, karena sebelumnya Burgess pernah bekerja bersama Freddie Spencer, Wayne Gardner, dan Mick Doohan yang kesemuanya merupakan nama-nama besar di kancah balap.
“Mungkin Valentino (Rossi) bukanlah pebalap tercepat di lintasan, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa ia adalah salah satu yang terkuat di lintasan,” Burgess buka suara. “Memang ia kembali gagal menjadi juara dunia, tetapi lihat saja tahun lalu ia sangat dekat dengan gelar juara dunia.”
Dari kacamata seorang Burgess, Rossi salah menentukan strategi di setiap balapan. Seperti kita tahu, Rossi merasa dengan naik podium sebanyak mungkin maka ia bisa menjadi juara dunia.
“Itu saja tidak cukup, ia harus memenangkan banyak balapan untuk juara dunia,” lanjut Burgess.
Selain itu, Burgess yang memerhatikan kiprah Rossi tahun ini juga agak terkejut dengan banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh The Doctor.
“Kesalahan Valentino yang menyita perhatian saya adalah saat balapan di Assen dan Jepang,” ujar Burgess. “Kesalahan di Belanda juga sangat tidak biasanya. Memang, Rossi sangat jarang melakukan kesalahan hingga crash pada saat sedang memimpin balapan, seperti di Belanda misalnya.
“Marc (Marquez) berhasil menghindari crash karena ia sangat cekatan,” lanjut Burgess.” Sementara Rossi, seiring berjalannya waktu ia semakin lambat untuk bereaksi.”
Artikel Tag: MotoGP 2017, juara motogp2017, hasil motogp 2017, GP Malaysia, GP Jepang, Valentino Rossi, yamaha, jeremy burgess