Kanal

Berita MotoGP: Scott Redding Kurang Pede di Musim 2015, Kenapa?

Penulis: amila
05 Feb 2017, 20:30 WIB

Scott Redding

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Rider Tim Pramac Ducati, Scott Redding, mengaku membangun kembali kepercayaan dirinya di sepanjang musim 2016 usai mengalami masa yang sulit saat menggeber Marc VDS Honda di musim MotoGP 2015 silam.

Rider asal Inggris itu lulus ke balap kelas premier pada tahun 2014 bersama tim GO&FUN Gresini dan kemudian beralih ke Tim Marc VDS, yang juga menaunginya selama empat tahun saat masih berkompetisi di kelas Moto2.

Kendati pebalap yang memiliki tinggi badan 185cm itu finis dua peringkat lebih bagus ketimbang saat menggeber Pramac Ducati di musim 2016, yaitu di posisi ke-13 dalam klasemen, Redding mengaku telah menorehkan progres yang signifikan di tahun 2016.

“Pada akhirnya saya harus bilang jika setelah tahun ini, mental saya lebih kuat ketimbang tahun lalu,” tukas Redding. “Tahun lalu saya mengalami kemunduran dan kini progres saya sangat bagus. Kepercayaan diri saya sudah lumayan meningkat, tapi di musim dingin saya harus bekerja keras dengan beberapa detail untuk bersiap di musim depan. Saya rasa, tahun lalu saat saya baru saja masuk ke tim ini (Pramac Ducati), dengan motor baru dan ban baru, saya dituntut untuk beradaptasi dengan semuanya, jadi mudah-mudahan musim depan saya sudah bisa mengontrol semuanya dengan lebih baik.”

Saat uji coba pramusim 2016, Redding sempat menyuguhkan performa yang cukup impresif bersama Pramac Ducati, namun kesuksesannya tak bertahan lama lantaran ia hanya bisa menempati peringkat ke-15 di musim lalu. Sialnya lagi, ia juga sempat tak akur dengan rekan setimnya, Danilo Petrucci di paruh kedua musim 2016 karena berebut motor Ducati Desmosedici versi 2017 untuk mengaspal di musim depan.

Lebih lanjut, Redding mengaku optimis di musim 2017 usai belajar dari masa-masa yang sulit di musim 2016. “Itu adalah musim yang sulit, tapi bagaimanapun juga musim 2016 itu sangat bagus. Nampaknya, orang-orang sudah lupa dengan perjuangan yang harus saya lalui di awal musim 2016. Bahkan saya tak bisa finis balapan. Beban saya terlalu banyak, saya tak bisa finis dalam lima race. Rasanya seperti, ‘Oke sekarang Anda tak boleh mengalami crash lagi, Anda harus meraih hasil yang bagus’.

“Lalu, masalah (perebutan) motor 2017 pun muncul, dan saat itu saya malah mengalami kegagalan ban dan kemudian juga crash,” tutup Redding.

Artikel Tag: pramac ducati, Scott Redding, Marc VDS, MotoGP 2016, MotoGP 2017, Danilo Petrucci

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru