Berita MotoGP: Pedrosa Anggap Musim ini Sebagai Musim Terburuk Dalam Karirnya
Ligaolahraga - "Kesulitan yang saya alami adalah setelah melewati tikungan, karena akselerasi motor saya tidak seperti yang saya inginkan dan hal ini jelas mempengaruhi kualitas salah satu keahlian saya dalam membalap selama ini yaitu presisi dalam melewati tikungan." {Dani Pedrosa}
Dani Pedrosa menganggap musim ini sebagai musim tersulit yang pernah dialaminya selama berkarir di arena balapan MotoGP.
Pengalaman sulit yang dialaminya selama menjalani sesi free practice di hari pertama Grand Prix Assen tempo hari dianggapnya sebagai sesi terburuknya.
Sementara sesi yang dianggapnya sebagai yang terbaik diraihnya sewaktu di seri kelima di Le Mans, Prancis.
Setelah berlomba selama satu dasawarsa ini, Pedrosa biasanya setidaknya bisa meraih satu kemenangan di satu seri yang dijalani sepanjang satu musim.
Namun kini bila menilik performa dan kemampuan akselerasi RC213V yang dikendarainya, dianggapnya sebagai suatu hal yang mustahil untuk diraihnya musim ini.
“Kesulitan yang saya alami adalah setelah melewati tikungan, karena akselerasi motor saya tidak seperti yang saya inginkan dan hal ini jelas mempengaruhi kualitas salah satu keahlian saya dalam membalap selama ini yaitu presisi dalam melewati tikungan,”ujar Pedrosa.
Namun demikian, Pedrosa masih bersyukur karena masih merasa terbantu dengan pengalaman yang dimilikinya sehingga ia masih bisa memperoleh hasil yang lumayan.
“Sebelumnya saya belum pernah merasakan kesulitan seperti yang saya dapati kini, lucunya masalah ini ada ketika saya sudah lama membalap sehingga sedikit banyak terbantu dengan pengalaman yang telah saya miliki,”urai Pedrosa.
Hasil yang diraih Pedrosa sejauh ini jelas dibawah ekspektasinya dibandingkan dengan rekannya, Marc Marquez.
Posisi Pedrosa di klasemen kini masih kalah dari Marquez, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi menjelang tampil di separuh musim di seri kesembilan di Grand Prix Jerman yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring. Namun demikian, selisih jarak pointnya dari Rossi yang menempati posisi ketiga hanya berselang 17 point.
Sedangkan selisih point Pedrosa dari rekannya Marquez kini adalah sebesar 59 point sehingga peluangnya untuk merebut gelar juara dunia terlihat sulit.
Bila ditilik dari tahun-tahun sebelumnya, performa pembalap berusia 30 tahun ini tidaklah seburuk 2011, 2014 dan tahun lalu dimana posisinya di klasemen jauh lebih terpuruk.
Namun pada tahun lalu hal itu bisa dipahami karena Pedrosa harus kehilangan tiga seri seiring cedera berat yang dialaminya sehingga dia harus menjalani operasi. Pada 2015 itu, Pedrosa harus absen di Argentina, Austin dan Jerez.
Artikel Tag: motogp, repsol honda, dani pedrosa