Berita MotoGP: Mamola Sebut Agresifitas Seperti yang Dilakukan Rossi dan Pedrosa sebagai Bagian dari Atraksi Balapan

Ligaolahraga - Randy Mamola berpandangan bahwa maneuver yang dilakukan oleh Valentino Rossi kepada Jorge Lorenzo merupakan hal yang wajar dan hal itu juga dilakukan Dani Pedrosa ketika pabalap Repsol Honda itu berhasil melewati Rossi di Misano pada akhir pekan lalu. Menurut Mamola pula, ketegangan antara kedua pebalap di tim Movistar Yamaha itu sebenarnya dipicu oleh rivalitas keduanya selama beberapa tahun terakhir untuk membuktikan siapa yang terbaik di tim mereka.

Pebalap legendaris MotoGP, Randy Mamola ikut angkat bicara menyusul kontroversi yang terjadi di Sirkuit Marco Simoncelli Misano pada Garnd Prix San Marino yang membuat duo pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sempat bersitegang pada sesi konferensi pers yang digelar seusai balapan pada hari Minggu (11/9/2016) kemarin.

Grand Prix San Marino kembali menyajikan aksi-aksi para pebalap MotoGP yang sulit untuk dilupakan dimana Dani Pedrosa mencuri perhatian untuk meraih gelar perdananya musim ini selain Andrea Iannone yang harus melupakan aksinya menyusul cedera yang dialaminya pada Jumat pekan lalu.

Pedrosa memang mengejutkan karena di sepanjang musim ini, ia terlihat kesulitan untuk memacu motor Honda yang ditungganginya.

Drama di Misano diakhiri dengan ketegangan yang terjadi di sesi konferensi pers antara Lorenzo dan Rossi dimana Lorenzo mengemukakan pendapatnya terkait maneuver yang dilakukan Rossi sewaktu menyalipnya di Tikungan 14.

Lorenzo beranggapan bahwa pebalap Italia itu telah bertindak sangat agresif dan bisa mencelakakannya.

Tidak terima akan hal itu, Rossi sempat beradu argument untuk menyampaikan pembelaannya dan meminta Lorenzo untuk kembali melihat foto-foto aksinya selain mengatakan bahwa manuvernya merupakan hal yang wajar dan dilakukan secara semestinya.

Mamola berpandangan bahwa maneuver yang dilakukan Rossi adalah hal yang wajar dan sudah merupakan bagian dari balapan MotoGP.

Menurut Mamola pula, ketegangan antara kedua rekan setim itu sebenarnya dipicu dari rivalitas keduanya selama beberapa tahun terakhir guna membuktikan siapa yang terbaik di tim mereka.

“Agresifitas seperti yang dilakukan Rossi merupakan hal yang wajar ketika seorang pebalap melewati lawannya. Jadi sebenarnya tidak ada masalah,”terang Mamola.

“Apa yang dilakukan Dani Pedrosa kemudian ketika berhasil menyalip Rossi juga sama agresifnya seperti yang dilakukan Rossi pada Lorenzo,”lanjut Mamola.

Namun Mamola juga bisa memahami apa yang dikhawatirkan Lorenzo bahwa aksi Rossi bisa mencelakakan kedua pebalap tetapi ia menilai setiap pebalap memiliki naluri menghindar seperti yang dilakukan Lorenzo pada Minggu sore itu.

Artikel Tag: motogp, GRAN PREMIO TIM DI SAN MARINO E DELLA RIVIERA DI RIMINI, Movistar Yamaha, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Randy Mamola