Kanal

Berita MotoGP: Lorenzo Kesal Setelah Dijatuhkan Iannone

Penulis: Yusuf Efendi
06 Jun 2016, 06:05 WIB

Momen Lorenzo ketika Terjatuh/[foto:crash.net]

Ligaolahraga - Berita MotoGP: Usai bertanding dan jatuh, Lorenzo mengungkapkan kekesalannya. "Jika Race Direction tidak memberinya hukuman keras, seperti yang mereka lakukan pada saya tahun 2005 lalu, Iannone bukannya mengatakan 'maaf', namun dia bertanya apakah saya punya kegagalan mesin atau sesuatu yang aneh terjadi di tikungan ini, bagi Saya perkataannya adalah sesuatu yang tidak masuk akal,” begitu kira-kira ungkapan kekesalan Lorenzo.

Lorenzo sangat marah atas tindakan ceroboh yang dilakukan Iannone ketika menabrak Lorenzo dari belakang, alhasil kedua pebalap harus mengakhiri balapan lebih cepat dan gagal melanjutkan lomba di MotoGP Catalunya 2016.

Lorenzo memang mengawali lomba dengan baik, setelah start sang juara dunia langsung memimpin balapan setelah berhasil menyodok Marquez yang menempati pole position, Meski memimpin balapan, Lorenzo tak bisa lepas dari Marquez yang terus memburunya di belakang. Rossi perlahan tapi pasti mampu memperbaiki posisinya.

Sampai akhirnya di lap keempat, Rossi kemudian menyalip Pedrosa dan Marquez untuk berada di belakang Lorenzo. Rossi menguntit habis Lorenzo selama dua lap sebelum akhirnya di lap keenam, dia berhasil menyalip rekan setimhnya tersebut dan memimpin balapan.

Nasib sial memang dialami Lorenzo yang memimpin balapan sejak lap pertama justru kehilangan posisi itu sejak lap kelima dan akhirnya harus menuntaskan balapan lebih cepat di lap ke-16 karena ditabrak Andrea Iannone dari belakang, sehingga kedua pebalap hanya bisa menyaksikan balapan yang mana Valentino Rossi yang berhasil menjadi juara MotoGP Catalunya 2016 disusul Marc Marquez dan Dani Pedrosa berturut-turut di Posisi kedua dan ketiga podium.

"Selalu ada satu pembalap yang tidak memahami risiko bahwa tindakannya serius dan bisa melukai pengendara lain. Namun jika Race Direction tidak memberinya penalti keras, seperti yang mereka lakukan dengan saya pada tahun 2005, para pengendara lain tidak akan mengerti bahwa mereka harus mengubah mentalitas dan gaya membalap mereka,” demikian pernyataan Jorge Lorenzo perihal kegagalannya di MotoGP Catalunya 2016. Seperti dikutip crash.net (6/6/2016).

Bagi Lorenzo, gagal finis di Catalunya ini merupakan kekecewaan besar, membuat posisinya di klasemen kejuaraan dunia harus turun. Dia kini ada di posisi dua dengan nilai 115, dilewati pebalap Repsol Honda Marc Marquez finish kedua yang memimpin 10 poin lebih banyak dari Jorge Lorenzo.

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez, dani pedrosa, Maverick Vinales, klasemen motogp, MotoGP Catalunya 2016

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru