Berita MotoGP: Jack Miller Incar Kursi Dani Pedrosa di Tim Repsol Honda

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Kontrak Jack Miller bersama Tim Marc VDS akan berakhir pada tahun 2017 ini. Namun ketimbang mencari tim lain, pebalap asal Australia itu rupanya lebih tertarik untuk bergabung dengan tim pabrikan Honda. Miller bahkan mengaku telah mengincar kursi Dani Pedrosa.

Di musim 2017, Jack Miller masih akan memperkuat tim Marc VDS, namun kontraknya akan habis di akhir tahun ini. Dan bicara soal masa depannya di MotoGP, pebalap asal Australia itu mengaku jika saat ini dirinya masih mengincar kursi Honda, namun rupanya tak sedikit pabrikan lainnya yang memberikan tawaran.

Hal ini diungkapkan Miller pada sebuah wawancara eksklusif dengan laman Motorsport. “Belum,” ujarnya saat ditanya apakah dia sudah bicara pada Honda soal kontrak 2018 mendatang. “Kami sudah dapat tawaran dari beberapa pihak. Soal opsi, kami juga masih terbuka, sebab kami ingin mencari yang terbaik.

“Di musim lalu, kami terpaksa finis di luar target karena saya mengalami cedera di pertengahan musim. Makanya, saya berusaha memulai musim ini dengan semaksimal mungkin. Sebenarnya ada beberapa tawaran lainnya. Tapi sekarang ini saya ingin bersama Honda, sebab selama tiga tahun terakhir saya belum menemukan motor yang pas, jadi saya ingin di sini sampai mendapat motor yang bagus. Tapi kita lihat saja opsinya nanti.”

Sementara itu, duo Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa, baru saja memperpanjangn kontrak bersama tim Jepang tersebut. Ini artinya, kontrak mereka akan berakhir pada tahun 2018. Miller pun melihatnya sebagai sebuah peluang. Lantas siapakah satu dari duo Repsol Honda yang ingin digantikan oleh Jack Miller?

“Pastinya mereka (Repsol Honda) akan memerhatikan performa saya,” lanjut Miller. “Saya belum tahu apakah Dani akan terus membalap setelah tahun 2018. Kami baru saja memperpanjang kontrak, jadi saya belum tahu pasti. Namun kami akan berusaha yang terbaik.”

Artikel Tag: dani pedrosa, Jack Miller, Marc VDS, MotoGP 2017, Rossi, Marquez, tes qatar 2017