Kanal

Berita MotoGP: Ini Alasan Yamaha YZR M1 2017 dengan Sayap dalam Fairing Tidak Langgar Aturan

Penulis: Catur
12 Feb 2017, 16:45 WIB

Yamaha YZR M1 2017

Liga Olahraga – Berita MotoGP: Pada uji tes MotoGP di Srikuit Sepang, Malaysia lalu, tim Yamaha menurunkan motor YZR M1 versi 2017 yang masih menggunakan winglet atau sayap di fairing motornya. Kendati demikian, apa yang dilakukan Yamaha ini tidak menyalahi aturan di mana pada musim depan semua tim dilarang menggunakan sayap.

Pada motor YZR M1 2017, Yamaha untuk bisa mengakali aturan tersebut memindahkan bagian sayap berada di dalam fairing motor. Sehingga sayap tidak menonjol keluar seperti motor versi 2016. Namun pada motor terbaru tersebut, hanya terlihat bagian menonjol dari fairing yang terdapat di kanan dan kiri persis di bawah tangki motor.

Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge mengatakan inovasi yang dilakukan Yamaha setelah adanya pelarangan penggunaan sayap pada MotoGP 2017 tidak melanggar aturan yang berlaku. Bahkan inovasi ini merupakan hal yang diharapkan bagaimana cara produsen motor bisa mengatasi masalah aerodinamis motor tanpa sayap.

“Apa yang dapat Anda lihat di Yamaha adalah apa yang kita harapkan terjadi. Aturan jelas harus setuju dengan MSMA dan antara kami memutuskan apa yang akan menjadi. Aturan jelas ditulis sehingga internal (dalam fairing) produsen bisa melakukan inovasi secara luas apa yang mereka suka dengan aerodinamis,” kata Aldridge

“Hal yang memungkinkan bagi mereka bisa mengeluarkan inovasi baru yang kita bisa lihat sekarang di Yamaha,” ujarnya.

Aturan pelarangan penggunaan sayap, kata dia, bukanlah ingin membatasi pengembangan motor yang dilakukan setiap produsen. Terlebih ajang MotoGP merupakan tempat unjuk gigi para produsen mengembangkan inovasi baru pada motornya.

Selain itu, Aldridge mengatakan masalah aerodinamis motor dalam memberikan daya tekan ke bawah atau downforce agar motor tidak mengalami wheelie atau ban depan terangkat merupakan hal yang penting. Terlebih lagi motor bisa melaju sampai 350 km/jam dan sangat membutuhkan bantuan aerodinamika.

“Ini adalah puncak dari balapan motor dan merupakan olahraga untuk membangun (motor), sehingga kami tidak bisa menjadi terlalu membatasi,” jelasnya.

“Aerodinamika jelas signifikan untuk apa pun yang bergerak pada kecepatan di 350 km/jam. Kami tidak ingin mencoba dan melarang segala sesuatu,” ungkapnya.

Motor anyar Yamaha ini sudah digunakan dalam uji tes di Sepang lalu melalui dua pebalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Bahkan, Vinales mampu konsisten menjadi salah satu pebalap tercepat pada uji tes lalu.

Artikel Tag: Maverick Vinales, motogp, Movistar Yamaha, Valentino Rossi

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru