Berita MotoGP: Hanya Finis di Posisi 9, Ini Keluhan Petrucci
Ligaolahraga - Berita MotoGP: Kesulitan pembalap MotoGP dalam soal konsumsi bahan bakar sudah jarang dialami sejak ukuran tangki diperbesar 20 liter menjadi 22 liter sejak awal musim lalu. Namun pembalap Pramac, Danilo Petrucci, mengaku konsumsi bahan bakar motornya yang sangat tinggi membuat dia tak bisa membalap dengan maksimal pada balapan MotoGP seri 2 di GP Argentina, Minggu (9/4).
Petrucci mengaku harus harus memakai tenaga paling rendah motor Ducati GP17 yang ditungganginya setelah putaran ketujuh atau kedelapan dari 25 lap pada balapan GP Argentina. “Awal lomba sangat bagus dan saya bisa berada di antara Valentino (Rossi) dan (Dani) Pedrosa (posisi keempat),” kata Petrucci.
“Masalahnya adalah konsumsi bahan bakar saya terlalu tinggi dan setelah putaran ketujuh atau kedelapan saya harus berlomba dengan memakai tenaga mesin paling rendah,” ujar Petrucci.
“Pembalap lain langsung menyalip saya namun motor saya sangat bagus saat mengerem. Jadi pada tikungan kelima, meski saya berada di sisi luar, saya bisa mengerem dengan keras,” dia menambahkan.
“Lalu setelah setengah lomba saya mengalami masalah pada ban belakang khususnya bagian tepi. Saat berupaya menggeber motor saya kehilangan traksi dan pada 10 putaran terakhir saya kehilangan waktu satu detik setiap putaran jadi saya tak bisa terus berada di depan (Jonas) Folger,” kata Petrucci yang kini berusia 26 tahun.
“Meski demikian ini race yang bagus dan saya senang karena motor saya bekerja dengan bagus sepanjang akhir pekan. Ini untuk pertama kalinya motor saya bekerja tiga hari penuh dan ni berarti kami bekerja dengan baik,” ungkapnya.
“Kini kami harus memperbaiki sesuatu karena performa ban belakang kami masih bermasalah dan saya harus meningkatkan kinerjanya bahkan juga motornya,” kata Petrucci.
Masalah ini membuat Petrucci hanya mampu mengakhiri lomba dengan bertengger di posisi kesembilan. Padahal saat start dia berada di posisi keempat. Ini tentu jauh lebih dibanding saat balapan pembuka d GP Qatar. Dalam lomba di Sirkuit Lsoail itu Petrucci gagal masuk finis karena motornya kehilangan tenaga.
Artikel Tag: Danilo Petrucci, Ducati, Pramac, GP Argentina, Sirkuit Termas de Rio Hondo, motogp, Berita MotoGP