Kanal

Berita MotoGP: Dorna Sebut Indonesia dan Thailand Bisa Jadi Tuan Rumah MotoGP 2018

Penulis: Catur
11 Feb 2017, 16:36 WIB

Disain Sirkuit Jakabaring, Palembang

Liga Olahraga – Berita MotoGP: Pada musim 2018 mendatang, penyelenggara MotoGP, Dorna, berencana meningkatkan jumlah balapan menjadi 19 atau 20 kali semusim. Indonesia melalui Sirkuit Jakabaring, Palembang pun masuk dalam salah satu rencana Dorna tersebut.

Kendati demikian, Indonesia masih harus bersaing dengan tiga negara lain yakni Finlandia, Azerbaijan dan Thailand. Selain itu ada dua opertor sirkuit yang juga ingin menyelanggarakan ajang MotoGP yakni Spa-Francorchamps di Belgia dan Sirkuit of Wales.

Kendati demikian, Dorna melalui CEO Carmelo Ezpeleta mengatakan untuk opsi utama penyelenggara MotoGP, pihaknya sedang mengalihkan kedua negara Asia Tenggara yakni Indonesia dan Thailand. Saat ini, kata dia, di Indonesia Sirkuit Jakabaring masih sedang dalam pembangunan, sementara Sirkuit Buriram, Thailand baru saja mengakhiri kontraknya dengan WSBK.

“Proyek di Sumatera Selatan di Indonesia terus sedang dilakukan pengerjaannya. Kami juga sedang berbicara tentang promotor di Buriram di mana WSBK yang berlangsung ketiga kalinya pada Maret 2017 akan berakhir. Sekarang kita bisa bicara tentang MotoGP,” kata Ezpeleta.

Menurut dia, Indonesia dan Thailand memiliki keunggulan lebih baik dibandingkan dua negara lain Finlandia dan Azerbaijan. Di dua negara tropis itu ajang MotoGP sedang mengalami pertumbuhan jumlah penonton yang meningkat dan sangat cocok mengadakan balapan di sana.

“Kami memilih tempat-tempat menarik seperti di Thailand atau Indonesia yang disana terdapat potensi pasar dengan pertumbuhan yang sangat bagus,” ujarnya.

Mengenai pesaing Indonesia dan Thailand sebagai tuan rumah MotoGP, Ezpeleta mengatakan para negara pesaingnya memiliki masalah tertentu yang harus segera dibenahi jika ingin menyelenggarakan MotoGP.

Beberapa masalah yang dihadapi pesaing Indonesia dan Thailand yakni di Belgia sirkuitnya masih tidak aman bagi para pebalap, lintasan di Sirkuit Kymi Ring, Finlandia baru siap pada 2019 dan Azebaijan penontonya tidak antusias dengan MotoGP.

“Kami memiliki kontrak lima tahun dengan Wales (Sirkuit of Wales). Sejauh ini mereka selalu membayar biayanya tepat wakti. Selama itu terjadi kami akan menghormati kontrak. Namun operator Silverstone (Inggris) ingin mengamankan ajang MotoGP sesegera mungkin,” ungkapnya.

Artikel Tag: MotoGP Palembang, motogp, dorna, MotoGP Thailand

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru