Berita MotoGP: Aprilia Lerai Ribut Soal Winglet

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Aprilia berusaha untuk memecahkan kebuntuan dalam MotoGP Manufacturers Association mengenai masa depan dari sayap. Mereka menyarankan harus lulus uji keselamatan yang diperlukan untuk dapat menempatkannya di jalanan.

Sebagai alternatif kesepakatan bulat tentang keamanan dalam penggunaan sayap tak dapat tercapai,  perangkat tersebut akan dilarang di MotoGP akhir musim ini.

Tapi fakta bahwa style sayap MotoGP bisa saja diizinkan dalam produksi motor - dengan beberapa modifikasi yang dijelaskan oleh manajer Aprilia Racing Romano Albesiano - membuka pintu bagi debut masa depan di World Superbikes.

Sementara Ducati menjadi lawan paling frontal dari larangan penggunaan sayap, mereka juga menjadi pihak yang paling dirugikan, setelah berada di garis terdepan dari teknologi tersebut sejak awal 2015.

Aprilia bersama dengan Suzuki menjadi yang terakhir untuk debut sayap, di Jerez pada bulan April. Dengan demikian, Albesiano tak dapat dituduh mencoba melindungi keunggulan performa.

"Tidak, kami tak setuju dengan larangan tersebut," kata Albesiano pada crash.net, dalam sebuah wawancara di MotoGP Jerman baru-baru ini. "Kami menentang larangan tersebut. Kami benar-benar mencoba membantu menemukan kompromi antara [produsen] Jepang dan Ducati, yang mana  saling berlawanan. Kami mencoba untuk membantu menyatukan semua orang," tandasnya.

"Karena di satu sisi, penggunaan sayap memakan biaya. Tapi secara umum dalam dunia motor itu adalah sesuatu yang positif. Pastinya ini membantu stabilitas motor. Kami selalu mengatakan balapan akan membantu meningkatkan produk tersebut. Terutama dari sisi keamanan. Dan [sayap] adalah cara yang baik untuk meningkatkan keselamatan," tambahnya lagi.

Albesiano sepakat bahwa masalah dampak harus ditangani, tapi mengatakan tidak ada bukti untuk mendukung klaim bahwa swirling winglet vortexes menjadi penyebab motornya tak seimbang.

"Beberapa rider mengeluhkan [mengikuti rider lainnya] di slipstream. Saya sama sekali tak percaya argumen slipstream, karena dalam aerodinamis wake yang dihasilkan motor tak mungkin menemukan vortex yang dihasilkan oleh sayap," terang Albesiano.

"Jadi diskusi [dalam MSMA] seharusnya mengenai cara mengurangi bahaya dari kontak antara sayap dan sang rider," papar pembalap Aprilia bersikap adil.

Artikel Tag: gp jerez 2016, Gp jerman 2016, aprilia, Ducati, MotoGP 2016, MotoGP Manufacturers Association