Berita Liga Spanyol: Tak Boleh Masuk Stadion, Presiden Malaga Tuding Polisi Rasis
Ligaolahraga - Berita Liga Spanyol: Kekalahan Malaga saat menjamu tamunya Atletico Madrid, Sabtu (1/4) diwarnai keluhan pemilik klub tersebut Sheikh Abdullah Al Thani. Pengusaha asal Qatar ini mengeluhkan sikap polisi dan mengunggah komentarnya soal hamba hukum Spanyol itu lewat media sosial.
Lewat Twitter, Al Thani menuding polisi telah melarangnya masuk ke Stadion La Rosaleda, tempat Malaga menjamu Atletico. Dia menuduh polisi melakukannya dengan motif rasialisme.
“Polisi tak membolehkan saya masuk ke stadion,” tulis Al Thani di Twitter. “Tak ada keadilan dan respek di negeri ini. Maaf tapi ini kenyataannya,” dia menambahkan.
“Dan salah seorang polisi memukul kaca mobil saya tanpa alasan. Saya ingin polisi itu menghormati hak saya” ungkap kata pria yang juga salah satu petinggi di grup perusahaan Nasser Bin Abdulla & Sons Group ini.
“Hari ini sangat buruk. Pertama yang saya alami dengan polisi bodoh di Malaga dan yang lainnya, nasib buruk yang dialami tim kami,” kata pria yang membeli Malaga pada tahun 2010 ini.
“Saya ingin seluruh pendukung kami senang. Namun semua menyaksikan pertandingan ini. Kami mendominasi pertandingan sejak awal hingga akhir namun nasib sial kami alami karena gagal meraih hasil positif,” ungkapnya lagi.
“Ini jelas tindakan rasis oleh polisi,” papar sosok yang masih kerabat pemimpin Qatar ini.
Tindakan pengamanan memang dilakukan saat Al Thani tiba meski akhirnya dia tetap bisa masuk ke stadion tanpa masalah lewat pintu masuk lain. Kemarahan Al Thani justru memicu antipati dari netizen. Beberapa di antaranya menuding sang presiden klub itu merasa dirinya di atas hukum.
Artikel Tag: Malaga, Atletico Madrid, La Rosaleda, Sheikh Abdullah Al Thani, Abdullah Al Thani, Liga Spanyol, Berita Liga Spanyol, La Liga