Berita Liga Jerman: Suporter Borussia Dortmund Tunjukkan Kebencian Pada RB Leipzig
Ligaolahraga - Berita Liga Jerman: Suporter Borussia Dortmund merencanakan protes baru terhadap RB Leipzig didalam Westfalen Stadion pada Sabtu mendatang, dimana sebelumnya beberapa dari fans Dortmund menolak ikut dalam laga away ke tempat yang sama pada September tahun lalu.
RB Leipzig saat ini menduduki peringkat kedua klasemen sementara dibawah Bayern Munchen, dan berselisih 11 poin dari Dortmund dalam musim pertama mereka di Bundesliga. Namun, tim bentukan Red-Bull itu menjadi target cacian dari banyak suporter klub musim ini, dan aliansi suporter BVB mengatakan bahwa mereka merencanakan aksi protes di Westfalen Stadium akhir minggu ini.
Sejumlah fans Dortmund tidak melakukan perjalanan ke Leipzig pada laga tandang di bulan September lalu, malahan mereka menonton pertandingan kandang tim kedua Dortmund. Sementara suporter sejumlah seperti FC Cologne dan Hamburg SV menunjukkan permusuhannya terhadap RB Leipzig.
Pernyataan yang dirilis dari aliansi suporter “Sudtribune Dortmund” mengatakan bahwa mereka harus menunjukkan penentangan mereka terhadap pembentukan Rasenballsport Leipzig dan sepakbola mereka. Namun pernyataan itu tidak merinci aksi protes yang mereka rencanakan.
Sementara itu, Kepala Bagian Sepak Bola Global Red-Bull Oliver Mintzlaff, mengatakan kepada Sport Bildbahwa ia memiliki hubungan yang normal-normal saja dengan CEO Dortmund Hanz-Joachim Watzke, namun ia memilih membentuk timnya seperti Bayern Munchen.
“Selama bertahun-tahun, Bayern Munchen berhasil membangun struktur profesional mereka untuk menjadi sukses secara permanen. Semua kerja mereka telah dikembangkan ke tingkat Internasional,” ujar Mintzlaff.
Mintzlaff juga memuji struktur klub RB Leipzig yang ramping dan efisien, dimana mereka mengakali aturan 50+1 sepakbola Jerman, yang mengharuskan lebih dari 50% saham sebuah klub harus dimiliki anggotanya. Dan Leipzig hanya memiliki 17 anggota yang memiliki hak pilih.
Artikel Tag: Borussia Dortmund, rb leipzig, Liga Jerman