Berita Liga Italia: Tangani Inter Seperti Kesempatan yang Terbuang Sia-sia Bagi Benitez
Ligaolahraga - Berita Liga Italia: Rafa Benitez mengingat kembali masa-masanya melatih Inter Milan yang berakhir dengan petaka pada musim 2010/2011 silam dan mengakui bahwa dirinya masih mengikuti Serie A hingga kini.
Benitez ditunjuk sebagai suksesor usai Jose Mourinho mengundurkan diri dan bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2010 silam, meski mereka baru saja merengkuh gelar Treble Winners kala itu.
Namun demikian, masa kepelatihan Benitez tak berjalan dengan baik lantaran sang entrenador asal Spanyol langsung mengundurkan diri enam bulan setelah dilantik.
"Di Inter, segalanya terasa sebagai peluang besar yang terbuang sia-sia dan saya ditekan oleh banyak kesempatan," ungkap pelatih yang kini menangani Newcastle United ini dalam wawancaranya untuk Corriere dello Sport. "Ketika pertama kali saya tiba, saya menerima janji-janji yang tak pernah dipenuhi."
"Saya dibiarkan begitu saja, saatnya sudah tiba untuk berubah. Itu tidak berakhir dengan kekacauan, namun keterpaksaan, sebab rataan usia dari skuat terlalu tinggi. Bukanlah salah saya jika itu berakhir buruk. Namun begitu, saya berkontribusi dengan mempersembahkan Piala Super Italia dan Piala Dunia Antar Klub ke dalam lemari trofi mereka."
"Kami bicara soal klub besar yang bisa bermain bagus di masa depan dan saya akan bahagia untuk mereka jika begitu, sabab ada banyak teman saya di sana. Waktu sudah berlalu, itu nampaknya tak berguna sekarang untuk mengetahui apa yang berjalan dengan salah. Tanpa menghabiskan uang sedikit pun di bursa transfer, kami memenangkan dua trofi, jadi saya kira itu dipersembahkan untuk siapapun."
Benitez baru saja mengantarkan Newcastle promosi kembali ke Premier League untuk musim depan dan mengakui bahwa dirinya masih mengikuti perkembangan Serie A.
"Saya berusaha untuk mengikuti Serie A. Bukanlah kebetulan bahwa Juventus memuncaki klasemen selama enam tahun beruntun, sebab klub itu adalah perintis dan juga memiliki kekuatan ekonomi. Mereka mampu menghabiskan banyak uang dan membeli para pemain serupa Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic, Medhi Benatia dan pemain muda berkualitas lainnya."
"Mereka semakin kuat dan mengambil para pemain terbaik dari rival-rival terdekat mereka. Mereka akan menguasai sepak bola Italia untuk jangka waktu yang lama, sebab jarak antara mereka dengan Roma dan Napoli terlalu jelas."
"Memang benar finansial jadi pembeda, namun selisih tersebut bisa dipangkas. Membutuhkan waktu dan beberapa ide gemilang. Namun lagi-lagi, Roma dan Napoli hanya bersaing memperebutkan peringkat dua dan tiga, berarti mereka masih di belakang Juventus, namun masih ada jalan panjang di depan."
Artikel Tag: Rafa Benitez, Inter Milan, Berita Liga Italia, Serie A