Berita Liga Italia: Pengakuan Miralem Pjanic Selama Dilatih Allegri di Juventus
Miralem Pjanic (90min.com)
Liga olahraga - Berita Liga Italia: Pemain tengah Juventus, Miralem Pjanic mengaku kemampuannya meningkat selama dilatih Massimiliano Allegri. Pengaruh sang pelatih terhadap sangat besar. Sistem pelatihan di Juventus disebut efektif meningkatkan kemampuan para pemain.
Pjanic bergabung ke Juventus pada transfer musim panas dari AS Roma. Pemain asal Bosnia Herzegovina ini memiliki peran vital di lini tengah Bianconeri.
"Pelatih Massimiliano Allegri membantuku tumbuh. Bos sangat penting untukku dan menyukai setiap pemain, saya benar-benar meningkat."
"Saya belajar banyak, terima kasih kepada klub, bos, staf dan semuanya."
Musim ini, Pjanic berpeluang meraih treble bersama Juventus. Hal yang belum diraihnya bersama klub sebelumnya.
Seperti dalam catatan whoscored.com, Pjanic merupakan pemain dengan assist terbanyak di klub. Di Seri A, Pjanic menciptakan 8 assist di 24 pertandingan.
"Juve, Roma dan Napoli adalah tim yang sangat kuat. Mereka membuat musim ini hebat," ucap Pjanic kepada Sky Sport dilansir Footbal Italia.
Seperti penggawa Juventus lainnya, Pjanic ingin bermain all out di minggu mendatang melawan Crotone. Jika mereka berhasil meraih satu poin pun bisa meraih titel juara. Namun tentu tripoin wajib diraih sebagai pelengkap pesta juara Seri A.
"Liga belum selesai dan kita ingin menutup musim di hari Minggu melawan Crotone. Jika Juventus memiliki musim yang baik sampai sekarang, ini karena mereka menuntut kita untuk bermain baik."
“Ini sudah menjadi tahun Juventus, sebagaimana dikatakan pelatih, Skuat pembunuh. Kita sudah menjadi mesin perang."
Juventus berhasil memenangkan Coppa Italia melawan Lazio dan mencetak rekor baru. Jika berhasil menaklukan Pitagorici di Juventus Stadium dengan ini Juventus berhasil menulis sejarah baru sebagai satu-satunya tim yang bisa meraih titel Seri A enam kali beruntun. Selanjutnya, Juventus akan melawat ke Cardiff untuk meladeni Real Madrid dalam pertandingan final Liga Champions di Stadium of Millenium pada 3 Juni.