Berita Liga Inggris: Sunderland Berada di Ujung Kebangkrutan
Fabio Borini, salah satu pemain yang diisukan akan dijual. (talksports.com)
Liga Olahraga - Berita Liga Inggris: Sisa empat pertandingan liga tidak akan punya pengaruh bagi Sunderland. Mereka sudah dipastikan terdegradasi dan tampil di Liga Championship musim depan. Namun gejolak yang dialami Sunderland sebenarnya jauh lebih rumit daripada kelihatannya. Selain tampil buruk di Liga Premier, mereka juga terancam bangkrut oleh sebab dilanda masalah keuangan serius.
Manajemen The Black Cats mengumumkan kerugian sebesar 33 juta Poundsterling pada 31 Juli 2016. Bukannya bertambah baik, akibat degradasi, keuangan mereka kian terjun bebas nyaris empat kali lipat di musim ini. Tidak ada jalan lain bagi Sunderland untuk melakukan kebijakan pemotongan gaji dan bahkan penjualan pemain.
Dilematisnya, di sisi lain, pelatih David Moyes mengatakan bahwa mereka juga memerlukan skuad mumpuni untuk mengarungi Liga Championship musim depan, agar segera dapat berlaga di Liga Premier di tahun berikutnya.
Sejumlah nama sudah diisukan untuk dijual seperti Jermain Defoe, Fabio Borini, Lamine Kone dan Jordan Pickford. Lalu tiga pemain pinjaman seperti Jan Kirchoff, Joleon Lescott, dan Steven Pienaar, mesti dikembalikan ke klub asalnya karena manajemen Sunderland tentu berat menggaji mereka.
Meski demikian, masih ada beberapa pemain kunci yang mau bertahan meski dipangkas gajinya, seperti John O'Shea dan Victor Anichebe. Solusi terbaik bagi Sunderland adalah segera mencari investor untuk memberikan dana segar bagi tim.
Kebutuhan akan suntikan tersebut adalah segera, mengingat persiapan untuk menghadapi Liga Championship harus sudah dimulai. Moyes, eks pelatih Everton dan Manchester United, mengaku bingung jika Sunderland tidak punya dana sama sekali untuk membangun tim. Jika hal itu benar-benar terjadi, maka Sunderland akan lebih lama berlaga di Liga Championship.
Sunderland adalah tim terlemah di Liga Inggris musim ini. Sejauh ini mereka hanya mampu mendulang 21 poin dari 34 pertandingan. The Black Cats hanya mampu mencetak 26 gol. Sebaliknya, gawang Jordan Pickford sudah dibobol enam puluh kali.
Artikel Tag: Sunderland, Berita Liga Inggris, David Moyes, manajemen