Kanal

Berita Liga Inggris: Pilihan Tammy Abraham ke Swansea Berpotensi Timbulkan Kontroversi

Penulis: Vita M.
04 Jul 2017, 07:45 WIB

Tammy Abraham, sumber: getty

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Keputusan Tammy Abraham untuk memilih Swansea sebagai klub yang ia bela dengan status pinjaman, dikabarkan berpotensi menimbulkan kericuhan antar klub yang sebelumnya juga tertarik untuk menggunakan jasanya pemain muda tersebut.

Striker muda nan berbakat asal Chelsea, Tammy Abraham, telah dikabarkan menyetujui kontrak pinjaman selama satu musim penuh bersama Swansea. Dengan keputusan tersebut maka pemain yang baru menginjak usia 19 tahun tersebut resmi menolak pinangan dari dua klub lainnya yaitu Newcastle dan juga Brighton. 

Namun keputusannya tersebut kini sedang dipertanyakan, tidak sedikit pula yang mempertanyakan bagaimana ia bisa memilih The Swans dan bergabung di Liberty Stadium. Media The Mail mengabarkan bahwa Brighton dan Newcastle telah diminta untuk membayar biaya tambahan sebesar 1 juta pounds (sekitar Rp 17 miliar) jika mereka ingin meminjam Abraham. Dana tersebut kabarnya akan ditujukan untuk pemain itu sendiri, keluarganya dan juga agennya. 

Akan tetapi pihak Chelsea sendiri telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah meminta tambahan dana tersebut. Hal itu membuat kedua klub meyakini bahwa dari awal memang pemain yang juga tergabung di skuat tim nasional Inggris U21 tersebut, telah direncanakan untuk memilih Swansea.

Keputusan Abraham yang memilih Swansea tersebut juga telah dipertanyakan oleh Micky Quinn, yang menyebutnya sebagai 'lemah'. Akan tetapi legenda Swansea, Lee Trundle, menanggapi komentar yang dilontarkan oleh Quinn tersebut, dan menyatakan bahwa mereka (Newcastle dan Brighton) bukan lagi klub yang hebat. 

Trundle berkata, "Newcastle adalah klub yang besar, dengan dukungan yang luar biasa, saya yakin pemain manapun akan merasa bangga bermain untuk klub tersebut. Namun saya rasa berlebihan jika dibilang bahwa mereka adalah klub yang sangat besar. Karena klub yang sangat besar tidak akan terjerumus jurang degradasi Liga Inggris sebanyak dua kali dalam satu dekade."

Artikel Tag: tammy abraham, Chelsea, Swansea, Liga Inggris

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru