Berita Liga Inggris: Pelatih Swansea Jelaskan Perubahan Taktik Dadakan saat Lawan Stoke
Ligaolahraga _ BeritaLiga Inggris: Manajer Swansea City, Paul Clement, menjelaskan mengapa dia mengambil keputusan mengejutkan mengubah formasi timnya di tengah pertandingan saat menjamu Stoke City, Sabtu (22/4) lalu. Dia mengubah formasi tim dengan menarik striker Fernando Llorente dan menggantikannya dengan bek Mike van der Hoorn.
Menjelang pertandingan digelar Clement sudah melakukan perubahan untuk mempersegar pasukannya dalam pertandingan yang harus dimenangkan ini. Dia memasukkan Leon Britton untuk bermain dalam formasi berlian di lini tengah.
Di tengah pertandingan dia kembali membuat keputusan mengejutkan. Fernando Llorente pencetak gol yang membawa Swansea unggul pada menit ke-10 ditarik keluar sebelum pertandingan memasuki menit ke-60. Sang pelatih kemudian memasukkan bek tengah Mike van der Hoorn.
Pendukung tim tuan rumah pun menyuarakan keheranan mereka karena dengan tiba-tiba, di tengah pertandingan, Clement mengubah taktik dengan memakai tiga bek di lini belakang. Kehawatiran pendukung tuan rumah kian bertambah ketika pemain Stoke Xherdan Shaqiri dilanggar Federico Fernandez.
Marko Arnautovic tapil sebagai algojo namun pemain asal Austria ini gagal memanfaatkan peluang emas ini. Arnautovic gagal menciptkan gol dari titik 11 meter.
Namun akhirnya pendukung tuan rumah bisa bernapas lega setelah pada menit ke-70, Tom Carroll melepaskan tembakan jarak jauh dan sempat mengenai tubuh Joe Allen sebelum melesak ke gawang Stoke.
Clement menegaskan ditariknya Llorente bukan karena mantan penyerang Juventus ini mengalami cedera lagi. Dia mengakui Llorente sebenarnya ingin tetap bermain lebih lama.
Dia mengungkapkan ditariknya Llorente karena dia ingin memberikan kesempatan beristirahat sebelum menghadapi Manchester United di Old Trafford.
“Tak ada masalah dengan Llorente soal cederanya. Dia baik-baik saja,” kata Clement. “Saya melakukan perubahan karena apa yang dirasakanya saat babak pertama. Saat dtarik keluar dia sempat berkata kepada saya bahwa dia ingin bermain lebih lama. Namun saya melakukan ini demi alasan taktik,” katanya lagi.
“Dia memberi kontribusi yang besar. Faktanya, gol Llorente tercipta setelah 10 menit dan membuat penonton bersorak dan mental tim pun naik dan merasa bahwa kami bisa terus dan berbuat yang terbaik. Namun ini tak masalah,” ungkapnya.
Artikel Tag: Paul Clement, fernando llorente, Swansea City, Stoke City, Liga Inggris, Premier League, Berita Liga Inggris