Berita Liga Inggris: Menilik kombinasi Zlatan Ibrahimovic dan Jose Mourinho di Manchester United

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Zlatan Ibrahimovic mengumumkan bahwa Manchester United akan menjadi klub barunya, dengan dilatih oleh Jose Mourinho, seberapa besarkah kemungkinan kesuksesan kombinasi ini di Premier League musim depan?

Kedatangan Zlatan Ibrahimovic ke skuad Manchester United akan menjadi pernyataan cukup bagus bagi Jose Mourinho kepada para pimpinan klub untuk menjadikan The Red Devils sebagai salah satu tim kuat jelang dibukanya musim baru Premier League.

Namun dengan usianya saat ini, dimana Ibrahimovic akan menginjak angka 35 tahun di bulan Oktober mendatang, dia nampaknya tidak akan memberikan dampak signifikan seperti layaknya Eric Cantona di United yang mempersembahkan gelar Premier League di musim pertamanya karena usianya saat itu masih 26 tahun.

Meski begitu, sang striker karismatik, yang telah memutuskan pensiun dari tim nasional setelah Swedia disingkirkan dalam babak penyisihan grup Piala Eropa 2016 pekan lalu, masih menjadi bintang utama yang dirindukan publik Old Trafford semenjak kepergian Cristiano Ronaldo ke Real Madrid pada tahun 2009 silam.

Lain daripada itu, bintang-bintang seperti Angel Di Maria, Radamel Falcao dan Memphis Depay nyatanya hanya menguntungkan United dari sisi penjualan merchandise dan bukannya gelar juara bergengsi atau bahkan sekedar lolos ke Liga Champions.

Malah sebaliknya, bersama dengan Ronaldo, bintang-bintang semacam Carlos Tevez dilepas ke klub rival Manchester City, yang kemudian menjadi awal bagi 'si tetangga berisik' dan pemain muda berbakat sekaliber Paul Pogba dibiarkan hengkang ke Juventus dengan gratis, yang kemudian menjadi salah satu pemain yang paling diminati oleh klub-klub besar seantero Eropa.

Nampaknya hanya duet striker Wayne Rooney dan Robin Van Persie yang dapat menghibur bagi fans United setelah kepergian CR7, namun kegemilangan mereka berdua hanya berlaku hingga tahun 2013 saja. Selebihnya prestasi United merosot jauh di Premier League.

Karena segala kegagalan tersebut, penunjukkan Mourinho, yang menyandang pelatih kelas dunia, dan kedatangan Ibrahimovic harusnya menjadi awalan transformasi Manchester United dari hanya klub penjual merchandise setelah era Sir Alex Ferguson, menjadi salah satu klub yang diperhitungkan di Premier League atau bahkan Eropa.

Louis Van Gaal kewalahan di musim keduanya dan menyebabkan tak hanya gagal bersaing menjadi kandidat juara, namun bahkan gagal mendapatkan satu tiket berlaga di Liga Champions untuk musim 2016/2017 mendatang.

Namun begitu, upaya mereka di musim baru tak akan mudah dengan para pesaingnya pun memperkuat diri melalui pelatih-pelatih baru. Pep Guardiola akan menangani The Citizens dan Antonio Conte mengawali musim dengan Chelsea, sementara Jurgen Klopp akan membawa Liverpool mulai awal musim. Belum lagi dengan kejayaan jagoan baru seperti Leicester City dan Tottenham Hotspurs.

Mourinho perlu membawa United setidaknya menyamai kualitas mereka diatas kertas dengan para pesaingnya. Memberikan Ibrahimovic kesempatan bermain di musim pertamanya di sepakbola Inggris juga dapat menjadi perjudian dan eksperimen yang tidak murah, mengingat durasi kontraknya.

Ibra selalu meraih trofi liga domestik di musim pertamanya membela Ajax, Juventus, Inter, Barcelona, AC Milan dan Paris Saint-Germain. Hal ini mungkin menjadi harapan terbesar bagi Man United yang dapat menjadi tuah bagi mereka.

Namun ia bisa saja menjadi kegagalan sebab satu-satunya kesempatan Ibra bekerja sama dengan Mourinho adalah saat di Inter Milan, dimana pada saat itu sang striker memutuskan untuk hengkang dari Nerazzurri semusim setelah dilatih oleh Mou.

Meski begitu, jika Ibrahimovic memang benar masih memiliki magis untuk meraih trofi juara dengan rekor sembilan titel liga domestik dalam 10 musim terakhirnya, ia juga dapat menjadi mentor bagi para penyerang The Red Devils, seperti Marcus Rashford, Anthony Martial dan Memphis Depay yang masih terbilang muda.

Perkuatan dalam skuad United akan dibutuhkan di setiap lini dan pertanyaannya akan tetap kepada apakah sang striker asal Swedia mampu beradaptasi dengan ketangguhan dan kesulitan Premier League di penghujung karirnya.

Artikel Tag: Zlatan Ibrahimovic, Manchester United, Jose Mourinho, Berita Liga Inggris, Premier League