Berita Liga Inggris: Manajer Sementara Leicester Merasa Seperti ‘Penjahat’

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Manajer sementara Leicester City, Craig Shakespiere, mengaku bahwa dia agak merasa seperti seorang ‘penjahat pantomim’ setelah Claudio Ranieri dipecat dan dia ditugaskan untuk menggantikan posisi Ranieri.

Pria 53 tahun ini ditugaskan untuk memimpin Leicester setelah pemecatan Ranieri Kamis kemarin, dengan Leicester saat ini berada hanya satu poin di atas zona degradasi. Leicester kalah dalam 5 pertandingan terakhir Liga Premier mereka, dan Senin depan mereka akan menjamu Liverpool.

Saat berhadapan dengan wartawan setelah pemecatan Ranieri dan ditanya tentang waktu pemecatan itu, Shakespeare menjawabnya dengan bercanda tentang posisinya sekarang.

“Itu adalah pertanyaan untuk pemilik klub dan klub. Saya diminta untuk datang ke sini sore ini, dan duduk di sini saya merasa seperti seorang penjahat pantomime. Saya tidak bisa melakukan apapun tentang hal itu. Saya harus menjadi diri saya sendiri. Saya pernah bekerja dengan beberapa manajer bagus, namun saya harus mengatakan bahwa saya berniat untuk tetap seperti itu," jawab Shakespeare.

“Saya ingin menjadi diri saya sendiri karena orang-orang menilai hal itu dan saya rasa anda harus melakukannya dalam sepak bola. Tapi saya harus menjawab pertanyaan anda. Saya fokus pada pertandingan kontra Liverpol. Sedang mengenai waktunya (pemecatan Ranieri), saya harus menghormati keputusan pemilik.”

Skuat Leicester telah kembali dari Sevilla setelah pertandingan Liga Champions kontra Sevilla, meskipun sempat terjebak dalam badai Doris.

Shakespeare juga membantah berita tentang para pemainnya yang teralihkan perhatiannya karena kontrak mahal dan hadiah sport car yang diberikan kepada para pemain oleh pemilik klub atas kesuksesan mereka menjuarai Liga Premier musim lalu, yang mungkin bertujuan untuk membuat para pemain mereka tetap bertahan.

Shakespeare telah bekerja dengan Ranieri sejak Ranieri bergabung pada 2015 lalu, dia juga mengakui bahwa hari pemecatan Ranier adalah hari duka bagi sepak bola. 

Artikel Tag: Leicester City, Craig Shakespeare, Claudio Ranieri