Kanal

Berita Liga Inggris: Leicester City Pecat Claudio Ranieri

Penulis: Hanif Rusli
24 Feb 2017, 06:46 WIB

Kenangan manis Claudio Ranieri membawa Leicester City sebagai juara EPL

Ligaolahraga – Berita Liga Inggris: Pelatih Claudo Ranieri akhirnya dipecat oleh Leicester City, Kamis (24/2), hanya sembilan bulan setelah mengantarkan klub tersebut menjuarai Liga Primer musim 2015-16. Saat ini The Foxes – julukan Leicester – berada satu poin di atas zona degradasi dengan sisa 13 laga.

“Pengurus dengan enggan merasa perlunya dilakukan pergantian kepemimpinan, meski harus diakui terasa sangat sakit, demi kepentingan terbesar klub,” demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak klub.

Ranieri, yang diangkat Leicester sebagai pelatih pada Juli 2015, sukses membawa Jamie Vardy dan kawan-kawan sebagai jawara Liga Primer Inggris – salah satu liga terbaik dunia – meski mereka hanya diunggulkan dengan perbandingan 5.000:1 pada permulaan kompetisi.

Pemecatan pelatih asal Italia berusia 65 tahun ini terjadi kurang dari 24 jam setelah kekalahan 1-2 dari tim La Liga Spanyol Sevilla di putaran pertama babak 16 besar Liga Champions.

The Foxes menggondol juara EPL dengan keunggulan 10 poin, namun musim ini hanya memenangi lima pertandingan sepanjang musim. Mereka juga berpotensi menjadi juara bertahan pertama yang terdegradasi sejak tahun 1938.

Mereka sudah kalah dalam lima pertandingan terakhir dan merupakan satu-satunya tim di empat divisi teratas Inggris yang gagal membukukan gol di kompetisi liga pada tahun 2017 ini.

 

Coba saja lihat perbandingan pada pekan yang sama musim lalu:

 

2015-16:

Posisi: 1

Poin: 53

Menang: 15

Kalah: 2

Gol memasukkan: 47

Gol kemasukan: 27

 

2016-17:

Posisi: 17

Poin: 21

Menang: 5

Kalah: 14

Gol memasukkan: 24

Gol kemasukan: 43

 

“Statusnya sebagai pelatih Leicester City tersukses sepanjang masa tidak perlu dipertanyakan lagi,” tambah pihak klub dalam pernyataannya. “Namun, hasil-hasil domestik musim ini telah mengancam status klub ini di kompetisi Liga Primer.”

Awal bulan ini, Leicester memberikan “dukungan total” mereka kepada pelatih yang menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun pada Agustus 2016.

“Setelah apa yang Claudio Ranieri telah lakukan untuk Leicester City, memecat dirinya merupakan hal yang sangat disayangkan dan menyedihkan,” kata mantan striker Foxes, Gary Lineker.

Menurut editor olahraga BBC Dan Roan: “Ranieri menyatakan dirinya dipecat pada Kamis sore di Leicester begitu tim kembali dari Spanyol, namun diperkirakan para pemilik telah memutuskan (pemecatan itu) sebelum kekalahan dari Sevilla.”

“Keputusan ini diambil dengan sangat enggan,” kata Roan lebih lanjut, “tapi para pemilik sudah begitu putus asa ingin menghindari degradasi dan konsekuensi-konsekuensinya.”

Rencananya, asisten pelatih, Craig Shakespeare, akan melakukan konferensi pers di stadion milik klub, King Power Stadium, pada hari Jumat (24/1) pukul satu siang waktu setempat.

Partai Leicester berikutnya dalam perjuangan bertahan di Liga Primer adalah saat menjamu Liverpool pada Senin (27/2).

Shakespeare dan asisten pelatih tim utama Mike Stowell akan mengambil alih penanganan klub sampai pelatih baru ditunjuk. Kompatriot Ranieri, Paolo Benetti dan  Andrea Azzalin, keduanya anggota kunci dalam staf kepelatihannya, juga meninggalkan klub.

Artikel Tag: Leicester City, Claudio Ranieri, EPL, Liga Primer, Sepak Bola

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru