Berita Liga Inggris: Gagal Jadi Staf Timnas Inggris, Ini Komentar Shakespeare kepada Allardyce
Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Manajer Leicester City, Craig Shakespeare, mengatakan bahwa Sam Allardyce tidak perlu meminta maaf padanya karena kegagaan impian Shakespeare untuk bergabung dengan staf timnas Inggris saat Allardyce menjadi manajer timnas.
Sebelum pertemuan mereka pada Sabtu (16/4) untuk pertandingan Liga Premier Leicester kontra Palace, manajer 53 tahun ini mengatakan bahwa dia sama sekali tidak menyimpan dendam.
Masa kepemimpinan Allardyce di timnas Inggris berlangsung selama 67 hari, dan harus berakhir karena skandal yang akhirnya berhasil diungkap salah satu media Inggris, dengan Shakespeare menghabiskan 10 hari sebagai salah satu pelatih tim utama The Three Lions.
Shakespeare adalah bagian dari staf saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia kontra Slovakia September lalu, namun kemuadian dia memutuskan untuk mengundurkan diri setelah Gareth Southgate mengambil alih posisi manajer senior.
Dan menjelang pertandingan ke Crystal Palace, Shakespeare mengaku tak menyimpan dendam, “Saya tidak merasa dia harus meminta maaf. Saat itu saya tidak memiliki efek. Saya hanya seorang pelatih di bawahnya, faktanya adalah dia kehilangan pekerjaannya, saya tahu bahwa hal itu akan menimbulkan efek bola salju bagi anggota staf lain, dan sayangnya saya adalah salah satu dari mereka.”
Shakespeare juga mengatakan bahwa pengalamannya 10 hari bersama timnas Inggris tidak akan pernah dilupakannya.
Dia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya dia diminta oleh FA untuk bertahan di timnas, namun saat itu dia merasa bahwa hal yang seharusnya dilakukannya adalah keluar dan memberi kesempatan pada Southgate dan Steve Holland untuk bekerja.
Bahkan Shakespeare juga sempat menelpon Allardyce untuk meminta saran saat dia harus menggantikan posisi Claudio Ranieri sebagai manajer Leicester.
Artikel Tag: Craig Shakespeare, Sam Allardyce, staf timnas Inggris, minta maaf