Berita Liga Europa: Tanggapan Pelatih Ajax Atas Hasil Undian Liga Europa
LigaOlahraga - Berita Liga Europa: Pada hari Jum’at (26/8), reaksi Peter Bosz terhadap undian Liga Europa UEFA dengan hati-hati tetap positif. Ajax disatukan dengan klub lain, yaitu Standard Luik dari Belgia, Celta de Vigo dari Spanyol, dan Panathinaikos dari Yunani.
“Dengan diundinya Liga Eropa, Anda akan mengharapkan untuk dipersatukan dengan klub-klub dari blok timur. Sering kali, klub-klub ini relatif belum diketahui oleh kami. Tetapi sekarang hal sebaliknya telah terjadi, dengan lawan dari Belgia, Spanyol, dan Yunani. Itu semua adalah negara-negara sepak bola terkenal. Primera Division tentu saja setara dengan kelas dunia, sementara Belgia dan Yunani memiliki level yang bisa dibandingkan dengan Belanda. Lihat saja peringkat di UEFA,” jelas Peter Bosz.
Ketika Panathinaikos diundi di grup yang sama dengan Ajax, pikiran Bosz segera menuju tahun 1971. Seperti para penggemar Ajax lainnya, final Piala Eropa (Liga Champions) antara Ajax dan Panathinaikos terukir dalam kenangan Bosz. Kemenangan 2-0 di Wembley memberi Ajax kemenangan final pertama di tahun 1970an di turnamen tertinggi antarklub Eropa.
“Karena pertandingan final tersebut, aku selalu berpikir bahwa Panathinaikos sebagai klub yang hebat. Mereka mungkin kalah dari PAOK di play off kompetisi Yunani, tetapi mereka di atas PAOK pada musim regular. Bersama Olympiakos dan AEK Athena, mereka berada di antara klub-klub top di Yunani,” ujar Bosz.
Bosz menantikan untuk melakukan pertandingan melawan Celta de Vigo. “Spanyol memiliki kompetisi teratas. Kau melihat mereka di kompetisi Eropa tahun demi tahun. Lihatlah final Eropa musim lalu, dengan Real Madrid – Atletico Madrid di Liga Champions, dan Sevilla sebagai pemenang dari Liga Eropa. Celta de Vigo mengawali dengan awal yang kurang bagus untuk berkompetisi akhir pekan lalu, kalah dari Leganes, tetapi hal itu belum berarti banyak,” ungkap Bosz.
Tentang juara juara Piala Belgia, Standard Luik, pelatih Ajax tersebut menyatakan, “Setelah selesai di tempat ketujuh tahun lalu, mereka belum memulai dengan awal yang bagus tahun ini. Dengan lima poin dari empat pertandingan, mereka terperangkap di papan tengah. Tetapi tetap saja, mereka merupakan salah satu tim top Belgia, bersama RSC Anderlecht dan Club Brugge.”
“Tentu saja, Liga Champions adalah level tertinggi yang bisa Anda raih, tetapi pertandingan Liga Europa ini juga sangat penting untuk kemajuan dari para pemain muda kami,” lanjut Bosz.
“Lebih dari itu, tidak ada gunanya mengatakan banyak hal mengenai lawan-lawan kami. Kami harus melihat diri kami sendiri terlebih dahulu dan memenangkan beberapa pertandingan. Itulah yang penting sekarang.”
Artikel Tag: Sepak Bola, liga eropa, Ajax, Standard Luik, Celta de Vigo, Panathinaikos