Berita Liga Champions: Griezmann Kukuhkan Guardiola sebagai Pelatih Spesialis Semifinalis Liga Champions Bagi Bayern

Ligaolahraga - Antoine Griezmann menghadirkan mimpi buruk bagi tuan rumah Bayern Munich karena golnya ke gawang Neuer membuyarkan impian Bayern Munich dan Pep Guardiola meraih gelar Liga Champions musim 2015/2016. Gol semata wayang dari Griezmann itu diyakini akan selalu menghantui Guardiola karena inilah musim terakhir Guardiola melatih Bayern dimana sejak mulai melatih Bayern pada 2013, ia hanya bisa mencapai partai semifinal tiga kali beruntun. Dan publik Bayern pun akan mengenang Guardiola sebagai pelatih spesialis semifinalis Liga Champions.

Atletico Madrid akhirnya menjadi finalis Liga Champions musim ini atau yang kedua dala tiga tahun terakhir.

Atletico Madrid yang bertandang ke Munich bermodalkan kemenangan kandang 1-0 itu dalam pertandingan di Munich memang mengalami kekalahan dari tim tuan rumah dengan skor 1-2 dan secara agregat skor menjadi sama, 2-2. Tetapi karena Atletico mampu mencetak gol tandang, maka secara head-to-head, Atletico lah yang pantas lolos ke final.

Ada pun gol tandang yang sangat krusial bagi Atletico itu dicetak oleh striker Prancis, Antoine Griezmann.

Dan gol dari Griezmann itu sudah cukup mengubur impian Bayern dan pelatihnya Joseph “Pep” Guardiola untuk merengkuh gelar Liga Champions musim ini.

Thomas Muller yang dimainkan kali ini gagal mengeksekusi penalty karena penampilan gemilang enjaga gawang Atletico Jan Oblak.

Pada pertandingan pertama di Madrid, Guardiola membangkucadangkan Muller sehingga menuai kritik dari para endukung Bayern.

Gol semata wayang dari Griezmann itu diyakini akan selalu menghantui Guardiola karena inilah musim terakhir Guardiola melatih Bayern dimana sejak mulai melatih Bayern pada 2013, ia hanya bisa mencapai partai semifinal tiga kali beruntun. Dan public Bayern pun akan mengenang Guardiola sebagai spesialis semifinalis Liga Champions.    

Public Bayern berharap banyak kepada Guardiola yang telah mengoleksi dua gelar Lig Champions itu bersama Barcelona. Apalagi ketika di musim terakhirnya bersama Jupp Heynkess, Bayern berhasil meraih gelar Liga Champions kelimanya setelah di partai final, mereka berhasil menyingkirkan klub Jerman lainnya, Borussia Dortmund. Itu terjadi satu musim sebelum Guardiola bergabung di Allianz Arena.

Dua gol dari Xabi Alonso dan Robert Lewandowski tidak cukup untuk menyelamatkan timnya dari kekalahaan.

Atletico sekali lagi membuktikan bahwa mreka bukan lagi klub yang bisa dianggap remeh di Liga Champions.

Setelah berhasil membekukBarcelona di partai perempat final, kini mereka juga berhasil menyingkirkan Bayern Munich yang lebih difavoritkan.

Atletico Madrid kini menanti calon lawan mereka di partai final yaitu antara Real Madrid dan Manchester City yang baru akan bermain nanti malam di Madrid. Pada pertandingan pertama di Manchester, kedua klub hanya berbagi angka sama, 0-0.

Artikel Tag: liga champions, Semi Final Liga Champions, Bayern Munich, Atletico Madrid