Berita Liga 1 Indonesia: Pembukaan Liga 1 Dihadiri Jokowi, Panpel Persib Gelar Rakor

Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia : Partai pembuka Liga 1 turut dihadiri oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo pada 15 April mendatang. Pengamanan untuk laga itu pun akan diperketat dan pihak panpel serta kepolisian terus menjalin koordinasi.

Sekurangnya 2.289 personel gabungan rencananya akan mengamankan duel big match tersebut. Rapat koordinasi soal pengamanan pun sudah digelar di Mapolda Jabar. General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman pun hadir untuk menjalin komunikasi untuk memantapka persiapan.

Dari pihak Persib, dia mengatakan sudah membeberkan kondisi Stadion yang dalam laga tersebut akan dipadati oleh Bobotoh. Bahkan diprediksi suporter yang tiba menuju Gelora Bandung Lautan Api akan membludak.

"Pertemuan intinya membahas persiapan pengamanan secara menyeluruh bukan khusus laga Persib lawan Arema saja. Memang pada laga awal atau pembukaan selalu rapat koordinasi yang diundang elemen terkait." ujar Bram saat ditemui di Grha Persib pada Selasa (11/4/2017).

Pria yang akrab disapa Om Bram itu pun mengimbau kepada Bobotoh untuk berlaku tertib dan tak membawa barang yang dilarang. Panpel mengutuk keras beredarnya flare, smoke bomb dan petasan. selain itu senjata tajam dan minuman keras pun dilarang masuk stadion.

"Kemarin Pak Kapolres udah memberikan apresiasi Bobotoh dan Bobotoh harus bisa paham jangan sampai mencoreng nama baik Bandung. Kalau ada hal yang mengganggu dan membawa barang yang dilarang pastinya akan ditindak tegas," bebernya.  

Selain berdiskusi soal pengamanan stadion dan jalur lalu lintas, rapat ini pun membahas soal kehadiran suporter tim tamu. Keputusannya pihak keamanan condong meminta bagi Aremania untuk tidak hadir di stadion yang punya kapasitas 38.000 kursi tersebut.

Alasan utamanya adalah jumlah tribun yang diprediksi tidak akan cukup menampung animo Bobotoh. Selain kedua kelompok suporter pun memiliki riwayat perselisihan yang berpotensi terjadinya ricuh.

"Bukan tidak boleh Aremania untuk hadir tapi setelah dipaparkan dalam pertemuan dengan pihak kepolisian juga berbagai instansi terkait, kapasitas stadion untuk Bobotoh saja kan sudah penuh bahkan diprediksi membludak," jelasnya.

Pihak Arema juga sudah berkomunikasi dengan pihak Asosisasi Provinsi PSSI Jawa Barat bahwa suporternya tidak akan datang. Bram menyebut pihaknya hanya mencoba menjalankan kesepakatan hasil pertemuan yang sudah disepakati.

"Bukan melarang jadi intinya udah ada statement kesepakatan dari seluruh pihak kita tidak akan mengkhususkan tetapi secara kesepakatan kita mengikuti saja," tutur pria brewok tersebut.

Artikel Tag: Persib, Bandung, GBLA, panpel, keamanan, Presiden, joko widodo, Liga 1