Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Semen Padang Akan Tetap Pantau Perkembangan Kasus Pelemparan Bus
Bus Semen Padang dijaga polisi, beberapa saat setelah insiden pelemparan
Ligaolahraga - Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Semen Padang memastikan, kasus pelemparan bus tim yang terjadi saat perjalanan pulang dari Stadion Tri Dharma, Gresik beberapa waktu lalu sudah ditangani pihak kepolisian setempat dan kasus tersebut akan terus dipantau perkembangannya.
Hal itu disampaikan Manajer Semen Padang, Win Bernardino, yang juga meminta suporter Kabau Sirahtidak menyimpan dendam atas peristiwa tersebut dan tetap menjaga sikap-sikap sportifitas saat berada di sekitaran stadion.
“Saat ini masalah ini sudah ditangani kepolisian daerah setempat dan kami selalu memantau perkembangan, saat ini pelakunya masih dalam pengejaran polisi,” Ujar Win.
Mantan Manajer Semen Padang U-21 ini mengajak suporter untuk memberikan pembalasan yang lebih kreatif dan bukan membalas dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh dua oknum yang melakukan pelemparan batu ke bus tim Kabau Sirahitu.
“Kami meminta The Kmers dan Spartacks untuk tidak melakukan pembalasan yang sama seperti yang terjadi di Gresik, kita juga belum tau apakah itu ulah supporter atau tidak, jangan sampai terbawa emosi, kita bisa membalas dengan yang lebih kreatif,” jelas Win.
Insiden pelemparan bus Semen Padang sendiri terjadi di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Gresik. Saat itu, bus yang ditumbangi Semen Padang hendak kembali ke Surabaya lewat tol Kebomas. Namun, di tengah jalan tiba-tiba bus mereka dilempar batu oleh orang yang tidak dikenal.
Sebelumnya manajemen Gresik United telah meminta maaf atas insiden pelamparan batu yang menimpa bus rombongan tim Semen Padang saat hendak kembali ke Surabaya. Mereka juga mengutuk keras insiden ini dan menyerahkan masalah ini sepenuhnya ke pihak kepolisian.
Akibatnya, kaca bus pecah. Salah seorang pemain Semen Padang Riko Simanjuntak menjadi korban. Mantan pemain Persegres Gresik United ini mengalami luka di kepala. Akibatnya Riko harus dilarikan ke rumah sakit.
"Manajemen mengutuk keras atas insiden pelemparan batu bus Semen Padang FC seusai pertandingan di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Gresik. Insiden pelemparan baru ini mengakibatkan kepala Riko Simanjuntak terluka dan harus dirawat di RS Ibnu Sina," tulis manajemen Gresik United dalam laman resminya.
Artikel Tag: Liga 1, Semen Padang, Persegres Gresik United, pelemparan bus, insiden