Kanal

Berita Golf: Spieth Unggul Tiga Pukulan Jelang Putaran Terakhir The Open 2017

Penulis: Hanif Rusli
23 Jul 2017, 06:57 WIB

Jordan Spieth berpakung menyamai Jack Nicklaus dengan raihan tiga gelar 'major' berbeda di usia 23 tahun

Ligaolahraga – Berita Golf: Jordan Spieth mempertahankan pimpinan klasemen sementara The Open 2017 di Royal Birkdale setelah di hari ketiga pada Sabtu (22/7) mencatat skor 5 di bawah par 65. Ini membuatnya memimpin tiga pukulan – dengan raihan 11 di bawah par 199 – atas peringkat kedua Matt Kuchar yang mencatat skor 66 hari itu.

Hari ketiga memang menjadi milik Spieth yang tidak membuat bogey sekali pun di putaran tersebut. Dia menutup penampilannya dengan melakukan birdie sejauh 20 yard di lubang terakhir. Ini kali kedua di turnamen ini di mana pegolf 23 tahun menyelesaikan putaran tanpa melakukan bogey.

Diwarnai langit yang cerah sampai jam terakhir dan nyaris tidak ada angin, para peserta memanfaatkan peluang cukup langka ini. Yang paling menuai dari situasi ini adalah Branden Grace yang mencatat skor 62, rekor terendah di satu putaran dalam sebuah turnamen major.

Lebih dari separuh pegolf yang bertanding hari itu mampu memukul di bawah par. Spieth termasuk di antara tujuh pemain yang mengumpulkan skor 65 atau lebih baik.

Austin Connelly, yang besar di Dallas dan memiliki pelatih memukul yang sama dengan Spieth, meneruskan penampilan baiknya dengan melakukan birdie di dua lubang terakhir untuk mencatat skor 66 dan kini mengumpulkan skor 5 di bawah par 205, sama dengan juara U.S. Open yang mendapat skor 68 hari itu.

Yang justru tampil kurang baik hari itu adalah Rory McIlroy, yang tadinya sempat memberikan ancaman besar ketika membuat tiga birdie di lima lubang pertama. Tapi dia kemudian malah main jelek saat melakukan bogey beruntun di lubang ke-7 dan 8, bahkan double bogey di lubang ke-10.

McIlroy mencatat skor 69 hari itu. Padahal dia jarang membuat skor buruk di putaran ketiga turnamen major. Akibatnya, dia harus rela melorot ke peringkat ke-11 dan kini tertinggal sembilan pukulan.

Menjelang putaran terakhir pada Minggu (23/7), cuaca diprediksi akan diwarnai angin yang lebih kencang. Tampil ketiga kalinya di grup terakhir turnamen major, Spieth mengincar gelar ‘major’ ketiganya. Sementara Kuchar, 39, menargetkan titel ‘major’ pertamanya dalam debutnya di babak terakhir turnamen major.

Spieth menjuarai turnamen Masters dengan keunggulan empat pukulan pada 2015 dan gagal mempertahankan gelarnya di Masters pada tahun berikutnya dengan keunggulan satu pukulan di start babak terakhir dan lima pukulan saat memasuki sembilan lubang kedua.

Spieth berpeluang menyamai rekor Jack Nicklaus sebagai pegolf yang berhasil merengkuh tiga gelar ‘major’ berbeda di usia 23 tahun. Dia menjuarai Masters dan U.S. Open dua tahun lalu. Nicklaus menjuarai U.S. Open pada usia 22 tahun, dan kemudian menambah gelar Masters dan PGA Championship tahun berikut.

Artikel Tag: Jordan Spieth, The Open, Britsh Open, turnamen major, Golf

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru