Putt dramatis Thomas di lubang ke-10!
Menurut kalangan pecinta golf tradisional, seharusnya birdie di lubang ke-10 ini tidak dihitung karena Thomas menunggu terlalu lama (lebih dari 10 detik) sampai bolanya masuk. Namun berdasarkan peraturan golf, Thomas punya waktu luwes untuk ‘mendekati’ bola sembari menunggu bolanya masuk.
Thomas pun memastikan kemenangan dengan birdie di lubang ke-17 (par 3) dengan pukulan putt sejauh 15 kaki. Secara keseluruhan, Thomas mencatat 8 di bawah par 276, unggul dua pukulan atas Francesco Molinari, Patrick Reed dan Louis Oosthuizen.
Thomas harus memakai bantuan kakinya untuk mengangkat Trofi Wanamaker seberat 12 kg
Di usia 24 tahun dan 3 bulan, Thomas menjadi pegolf termuda keempat di era Stroke Play yang sukses menjuarai PGA Championship. Dia berada di belakang Rory McIlroy (23 tahun, 3 bulan), Jack Nicklaus (23 tahun, 6 bulan), dan Tiger Woods (23 tahun, 7 bulan).
Musim ini, Thomas tampil luar biasa, memenangi empat gelar, satu titel lebih banyak daripada 3 peringkat teratas saat ini: Dustin Johnson, Jordan Spieth dan Hideki Matsuyama. Dimulai dengan CIMB Classic pada Oktober tahun lalu. Lalu Januari lalu, dia menjuarai dua turnamen secara beruntun, SBS Tournament of Champions dan Sony Open.
"Terima kasih, Ayah," kata Thomas kepada ayahandanya, Mike Thomas.
Sebagai catatan, ayah Thomas, Mike, juga seorang pegolf pro Tur PGA di Harmony Landing, Louisville (AS), yang mendorong putranya tersebut untuk mulai belajar golf sejak usia dini. Mike Thomas juga pernah menjabat sebagai salah satu Dewan Direktur PGA.
Artikel Tag: Justin Thomas, pga championship, turnamen major, Golf